Ayah Bunuh Anak di Jakarta
Sosok Awan di Mata Petugas PPSU Penjaringan, Ringan Tangan, Bercita-cita Jadi Pemadam Kebakaran
Kesedihan paling dirasakan oleh Petuas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM -- Sosok Kurniawan alias Awan (10) tewas dibanting ayah kandungnya, Usmanto, banyak ditangisi tetangga.
Kesedihan paling dirasakan oleh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara yang sering jadi tempat berbaur sambil ikut membantu.
Sebelum meninggal, Awan menuturkan bercita-cita jadi pemadam kebakaran kepada petugas PPSU.
Baca juga: Sosok Awan Bocah yang Tewas Dibanting Ayah Ternyata Disabilitas tapi Tulang Punggung Keluarga
Awan dikenal sebagai bocah yang sering berbaur dan menghabiskan hari-harinya bercengkerama dengan para pasukan oranye di sekitar wilayah Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Melansir TribunJakarta.com, Veny, seorang petugas PPSU Kelurahan Penjaringan, mengaku begitu terpukul mengetahui tewasnya Awan.
Bagi Veny, Awan adalah seorang anak yang periang dan gemar membantu, juga seringkali ikut membawa karung dan sampah yang diangkut petugas PPSU.
Veny dan teman-temannya petugas PPSU bahkan punya panggilan sayang kepada Awan.
"Dia itu bocilnya PPSU gitu, dia itu mainnya sama anak-anak PPSU, jadi dibilangnya bocilnya PPSU," kata Veny di lokasi, Kamis (14/12/2023).
Semasa hidup, Awan kerap kali mendatangi posko petugas PPSU di kantor Kelurahan Penjaringan.
Veny pun sering mendapati Awan berjalan kaki sendirian di ketika dirinya sedang menyapu jalan.
Awan lalu akan membantu membawakan karung maupun sampah yang baru saja dibersihkan Veny dari zona kerjanya.
"Dia kalau manggil kita mami, mami, gitu. Terakhir ketemu itu dia sudah nungguin saya di atas motor, mau ikut (bersih-bersih jalan)," ungkap Veny.
Petugas PPSU Kelurahan Penjaringan lainnya, Konedy bercerita, semasa hidupnya Awan rutin membantu petugas PPSU membersihkan lingkungan.
Biasanya awan senang mengambil karung dan membukanya untuk tempat para petugas PPSU akan memasukkan sampah.
Awan Bocah Disabilitas Dibanting Ayah Sempat Sadar dan Dibersihkan, Tapi Darah Terus Berceceran |
![]() |
---|
Bocah 11 Tahun di Jakarta Tewas Dibanting Ayah yang Pecandu Narkoba, Padahal Sering Bantu Cari Uang |
![]() |
---|
Istri yang Anaknya Dibanting Sampai Tewas Bongkar Tabiat Suami di Rumah, Kerja Serabutan Demi Nafkah |
![]() |
---|
Usmanto Tantang Warga yang Lapor Polisi Usai Banting Anaknya Awan : Gue Ngak Takut |
![]() |
---|
Pilu Nasib Awan Tewas di Tangan Ayah yang Emosi karena Kelaparan dan Pedasnya Omelan Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.