4 Bocah Dikunci di Kamar Hingga Tewas

1 Jam 4 Nyawa Melayang, Kejamnya Panca Bekap Darah Daging Sendiri dengan Tangan Kosong

"Berdasarkan keterangan pelaku P mengaku bahwa ia yang membunuh keempat anaknya secara bergantian," kata Bintoro, Sabtu (9/12/2023).

Editor: Yandi Triansyah
Kolase/Bangkapos
Foto Panca Darmansyah, ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Motif ayah bunuh 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan adalah depresi. Pelaku berpotensi dihukum mati. 

SRIPOKU.COM - Panca Darmansyah akhirnya mengakui telah membunuh keempat anaknya dengan menggunakan tangannya sendiri.

Keempatnya dibunuh secara bergantian oleh Panca Darmansyah, mulai dari anak paling bungsu hingga ke sulung.

Kasat Reskrim Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, ayah korban menghabisi keempat anaknya dengan cara tangan kosong.

"Berdasarkan keterangan pelaku P mengaku bahwa ia yang membunuh keempat anaknya secara bergantian," kata Bintoro, Sabtu (9/12/2023).

Menurut Bintoro, Panca lebih dulu membunh anaknya bungsunya berinisial AS yang baru berusia 1 tahun.

Kemudian Anak nomor tiga inisial A yang baru berusia 3 tahun dan selanjutnya anak nomor dua yang barus berusia empat tahun dan terakhir anak tertua yang baru berusia 6 tahun.

"Pelaku membunuh anaknya dengan cara membekap mulut korban menggunakan tangan," kata dia.

Adapun berdasarkan pengakuan pelaku bahwa Panca menghabisi anaknya dengan cara dibekap selama 15 menit.

Setelah dipastikan tidak bernapas kemudian dilanjutkan membunuh anaknya yang lainnya secara bergantian.

"Pelaku menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk membunuh empat anaknya itu," kata dia.

Adapun pembunuhan itu terjadi pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023 sekira pukul 13.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB.


"Setelah keempat anak dibunuh korban ditaruh di kasur dalam kamar," kata dia.

Panca hanya menata keempat anaknya yang tak bernyawa itu.

Entah apa yang ada di benaknya, yang dilakukan Panca setelah itu adalah menaruh mainan di dekat empat mayat anaknya.

"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved