4 Bocah Dikunci di kamar hingga Tewas

Pemicu Panca Darmansyah Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Cemburu & Sempat Cekcok dengan Istri di WA

Panca Darmansyah membunuh empat anaknya dengan motif cemburu dan sakit hati sempat cekcok di WA dengan istrinya, Devnisa Putri.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: pairat
Kolase Foto Tribun Jakarta/Tribunnews.com/Kompas.com
Kolase Foto Panca Darmansyah (41) pembunuh empat anaknya saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan. Aksi Panca Darmansyah (41) membunuh empat anaknya berawal dari aksi saling berbalas pesan via WhatsApp dengan sang istri, 

SRIPOKU.COM -- Inilah pemicu Panca Darmansyah (40) tega membunuh keempat anak kandungnya di rumah kontrakannya di Jagakarsa terungkap.

Panca Darmansyah membunuh empat anaknya dengan motif cemburu dan sakit hati sempat cekcok di WA dengan istrinya, Devnisa Putri.

Saat itu Panca sempat berkomunikasi lewat whatsApp (WA) beberapa jam sebelum kejadian dengan Devnisa yang tengah di rawat di rumah sakit.

Baca juga: Jerit Hati Panca Darmansyah Ditolak Datang ke Pemakaman, Alasan Bunuh Bergilir 4 Anaknya Menyedihkan

Panca Darmansyah (41) pembunuh empat anaknya saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023). Panca ungkap motif sebenarnya bunuh 4 anak karena pesan terputus dengan istri
Panca Darmansyah (41) pembunuh empat anaknya saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023). Panca ungkap motif sebenarnya bunuh 4 anak karena pesan terputus dengan istri (Kolase Foto Tribun Jakarta/Tribunnews.com)

Namun Panca kembali terlibat cekcok dengan istrinya.

"Dalam percakapan tersebut, nuansa percakapannya adalah terjadi pertengkaran kembali. Tetapi melalui percakapan di WhatsApp," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) malam dilansir dari Tribun Jakarta.

Hingga akhirnya Panca menghabisi nyawa keempat anaknya di rumah kontrakannya di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023) siang.

"Ada pembicaraan yang terputus, hal inilah kemudian semakin membulatkan tekad yang bersangkutan untuk melakukan aksi kejinya menghilangkan nyawa dari keempat anaknya," ujar Yossi.

"Jadi kekesalan ini yang bersangkutan sampaikan yang menjadi motifnya. Rasa cemburu, rasa kekecewaan ya. Dan komunikasi ini tidak berjalan dengan tuntas dan terputus sehingga kemudian membulatkan tekad yang bersangkutan," imbuh dia.

Panca mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan.

Dia ditahan setelah menjalani perawatan dan asesmen kejiwaan selama 14 hari di Rumah Sakit (RSK Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Saudara Panca sudah kami bawa ke Polres Metro Jakarta Selatan dan selanjutnya terhadap yang bersangkutan dilakukan penahanan," kata Yossi.

Selama kurun waktu itu, penyidik bakal melengkapi berkas perkara untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

"Proses penyidikan akan terus berlanjut," Yossi.

Di sisi lain, polisi juga menduga Panca telah menyusun rencana untuk menghabisi nyawa empat buah hatinya.

Panca pun hanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk merencanakan pembunuhan keji itu.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved