4 Bocah Dikunci di kamar hingga Tewas

Pesan Panca ke Istri Usai Bunuh Keempat Anaknya : Sekarang Kamu Bebas dengan Selingkuhanmu

Pesan itu diungkapkan kuasa hukum Panca Darmansyah, Amriadi Pasaribu, usai membunuh empat anak kandungnya.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Yandi Triansyah
Kompas.com/Youtube
Panca pelaku pembunuhan terhadap keempat anaknya mengungkapkan pesan kepada istrinya 

SRIPOKU.COM -- Inilah pesan Panca Darmansyah (41) kepada sang istri, D usai membunuh keempat anaknya di rumah kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pesan itu diungkapkan kuasa hukum Panca Darmansyah, Amriadi Pasaribu, usai membunuh empat anak kandungnya.

"Ini (pesan) penting untuk pembelaan dia, karena ini kan membuktikan dia itu memang (putus asa), karena dia saking putus asanya dan tertekan," ujar kuasa hukum Panca, Amriadi Pasaribu, Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: Video: Alasan Panca Bunuh 4 Anaknya, Sakit Hati Lihat Chat Istri dengan 3 Pria, Gagal Akhiri Hidup

Profil singkat Panca Darmansyah, ayah yang bunuh empat anaknya di Jagaraksa, Jakarta Selatan.
Profil singkat Panca Darmansyah, ayah yang bunuh empat anaknya di Jagaraksa, Jakarta Selatan. (Kolase Facebook)

Pesan itu berisi: 'Daripada harga diri hancur tinggal tunggu tanggal mainnya, video sex disebar oleh pria yang kamu kagumi'.

Kemudian ada juga pesan: 'Audio dan video di HP saya, istri lihat semoga puas sudah buat hancur semua.

Sekarang enak, tidak apa, kamu bisa bebas dengan selingkuhan, dengan lelaki mana pun, dan sex online tanpa ada yang usik, bagi orang tuamu itu wajar lebih baik mati terhormat'.

Amriadi menuturkan, pesan itu termasuk yang ada di dalam laptop Panca untuk sang istri, berupa kekecewaan kliennya setelah melihat percakapan dan video istrinya dengan pria lain.

"Dia lihat langsung, makanya dia tulis itu kan. Di medsos, dia kecewanya di situ, pada saat dia hack di laptopnya, di IG istrinya didapati video-video apa gitu kan, chat, akhirnya voice note kan istrinya, dia konfirmasi terus dia blokir," katanya.

Dia menambahkan, Panca bahkan sempat menghubungi pria tak dikenal yang diduga selingkuh dengan istrinya untuk mengkonfirmasi.

Panca juga mengonfirmasinya kepada sang istri, tetapi justru diblokir.

Amriadi menuturkan, istri Panca diduga berkenalan dengan pria lain melalui media sosial atau online.

Mundur ke belakang, baik Panca dan sang istri juga awalnya berkenalan via medsos.

Keduanya akhirnya menikah siri di kawasan Jakarta Timur pada 2017.

Oleh karenanya, data kependudukan perihal pernikahan Panca tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta.

"Panca menikah di rumah temannya di wilayah Cawang tanggal 27 Agustus 2017, nikah secara sirih," ucap Amriadi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved