Berita Viral
Nafsu Ayah Hamili Anak Kandung, Remaja Alami Trauma Berat, Benci Bayi & Relakan Diadopsi Orang Lain
Peristiwa itu terungkap setelah korban menceritakan kehamilannya yang berusia empat bulan ke guru bimbingan konseling (BK) di sekolahnya.
SRIPOKU.COM - Nasib remaja dihamili ayah kandung, kini alami trauma berat bahkan enggan merawat anaknya.
Remaja di Tangerang Selatan yang dihamili ayah kandungnya kini mengalami trauma berat.
Pasca melahirkan, FN (17) rupanya mengalami sindrom baby blues.
FN mengaku benci dan tak mau melihat bayi laki-laki yang ia lahirkan.

Tak hanya itu, FN juga merelakan bayinya diadopsi oleh orang lain.
Kabar itu disampaikan YouTuber Pratiwi Noviyanthi yang menemani proses persalinan FN di Rumah Sakit Kartini, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca juga: Ngeri Pendaki Wanita Pakai HP Tercecer Kirim Video Terjebak di Gunung Marapi, Tangan Patah: Tolong!
Baca juga: Kronologi Dokter Aniaya Apoteker Hingga Pingsan, Berawal dari Obrolan Grup WA Buat Tersinggung
Baca juga: Pasca Calon Pengantin Wanita Menghilang, Keluarga Tetap Terima Tamu Undangan Meski Tak Ada Pengantin
Kepada Pratiwi, FN mengaku tak mau melihat dan mengurus bayi laki-lakinya tersebut.
"Kalau dari korban, pascamelahirkan mengalami baby blues.
Jadi, dia benci sama anaknya.
Maunya, anaknya dititipkan ke orang," kata Pratiwi saat dihubungi, Jumat (1/12/2023).
Kendati demikian, FN tetap peduli terhadap bayinya.
Dia tak mau anaknya diasuh oleh orang yang tak tepat.
"Menariknya, FN pengin lihat dulu yang adopsi siapa.
Tapi, saya (bilang) akan rawat di rumah aman kami," ucap Pratiwi.
FN melahirkan bayi laki-laki itu secara normal di RS Kartini, Jumat pagi.
Ibu FN, S (39), awalnya memberi tahu bahwa anaknya sudah mengalami kontraksi dua kali pada Kamis (30/11/2023) malam hingga Jumat dini hari.
Sang ibu menduga putri sulungnya itu akan segera melahirkan.
Setibanya di RS Kartini, FN menjalani pengecekan oleh dokter sebelum akhirnya melahirkan.
Pratiwi memastikan FN dan bayinya dalam keadaan sehat.

"Pas lahir alhamdulillah normal.
Berat 2,5 kilogram dengan panjang 48 sentimeter," ucap dia. Diketahui, MN tega memerkosa anaknya kandungnya itu beberapa kali di kediaman mereka, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Peristiwa itu terungkap setelah korban menceritakan kehamilannya yang berusia empat bulan ke guru bimbingan konseling (BK) di sekolahnya.
"Aku tahu dari guru BK (di sekolah) korban.
Dia cerita ke guru BK bukan sama saya," kata ibu korban, S. S syok mendengar hal tersebut.
Ia menanyakan langsung kepada FN mengenai kekerasan seksual tersebut.
Kepada S, putri sulungnya itu mengaku hamil karena disetubuhi ayah kandungnya saat pulang sekolah.
FN mengaku diperkosa ayah kandungnya sebanyak 18 kali.
"Dia (MN) ngelakuinnya pas anak saya pulang sekolah dan kadang Sabtu atau Minggu.
(Pemerkosaannya) kalau kondisi rumah lagi sepi," ucap dia.
S menuturkan, suaminya itu bakal memukuli FN apabila permintaan persetubuhan itu ditolak.
Setelah disetubuhi, FN juga diminta sang ayah kandungnya itu untuk tak menceritakan kepada siapa pun atas kekerasan seksual yang dialaminya.
"Anak saya ditampar, pas enggak mau ngelakukan. Dia nolak, ditampar terus mukul juga," ucap S.
Saat ini MN telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerkosaan yang menyebabkan kehamilan anak kandunganya.
Unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Polres Tangerang Selatan menjerat MN dengan Pasal 81 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
NASIB Kakak Adik Viral Gantian Seragam Sekolah, Ayah Meninggal Ibu Gangguan, Bupati Turun Tangan! |
![]() |
---|
SUARA Dering HP, Suami Selamatkan Nyawa Istrinya di Dalam Sumur 12 M, Istri Ngaku Dengar Bisikan! |
![]() |
---|
ALASAN Dito Aritedjo Sebut Ijazah Menpora Erick Thohir, 'Tepuk Tangan Dulu untuk Pak Roy Suryo' |
![]() |
---|
AIPTU Rajamuddin Diperiksa Propam, Anaknya yang Sok Jagoan Terancam Pidana, Saksi Sebut Fakta Ini! |
![]() |
---|
SUMUR Maut di Wonogiri, 2 Anggota Keluarga Tewas di Lubang Sama, Terbaru Emak-emak Ceburkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.