Tak Peduli Sedang Libur, Dio Nekat Bantu Teman Padamkan Kebakaran, Petugas Damkar Berakhir Pilu

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Dio Suharyadi gugur saat menjalankan tugas sebagai petugas pemadam kebakaran di Kecamatan Baturaja Timur, Jumat (1/12/2023).

Petugas Damkar Kabupaten OKU ini saat kebakaran terjadi dalam posisi libur atau sedang off.

Namun pemuda 34 tahun ini tak peduli, ia tetap berangkat ke lokasi kebakaran untuk membantu teman-temannya memadamkan api.

Namun nahas, saat bertugas Dio ditimpa resplang di bagian kepalanya, hingga membuat korban tak sadarkan diri.

Dio sempat dibawa ke rumah sakir dr Ibnu Sutowo. Namun pagi tadi ia dinyatakan meninggal dunia.

"Pukul 06.00 WIB tadi pagi dinyatakan meninggal dunia" kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Aminilson SSos MM, Jumat (1/12/2023).

Menurut Aminlison, Dio sebenarnya sedang off namun karena panggilan jiwanya Dio datang dan langsung bergabung dengan temannya-temannya.

Bahkan Dio yang memang terkenal gagah berani ini langsung memimpin di garis depan.

• Kesedihan Ayah Kenang Dio Suharyadi, Ungkap Keinginan Terakhir Petugas Damkar OKU Sebelum Gugur

Saat kebakaran terjadi kondisi tengah hujan lebat namun kobaran api masih menyala.

Dio berjibaku memadamkan api, saat itulah resplang yang sudah terbakar runtuh dan menimpa kepala Dio.

Dia gugur dalam tugas saat bertugas memadamkan kebakaran rumah permanen berlantai 2 (dua) milik Zamri (56) pensiunan Kantor Pos Baturaja (BUMN) di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri RT.02 Dusun 03 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kamis (30/11/2023) malam.

Kronologi Kejadian 

Saat peristiwa kebakaran itu, Kota Baturaja sedang diguyur hujan lebat.

Namun kebakaran tersebut diketahui pemilik rumah setelah mendengar suara alarm mobil yang berbunyi.

Saat dicek penghuni rumah mobil dalam kondisi sebagian sudah terbakar. Lalu api menyambar atap garasi sehingga api langsung menyebar keseluruhan bagian rumah lantai bawah dan lantai atas.

Melihat api yang semakin membesar korban berteriak meminta tolong terhadap warga sekitar, selanjutnya warga beserta RT menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api di depan rumah.

Tidak lama kemudian datang 5 unit mobil damkar (2 mobil tanki suplay dan 3 mobil tembak) yang langsung berjibaku memadamkan api.

Warga dengan dibantu aparat Kepolisian dan TNI berusaha membantu memadamkan api yang telah membesar dan menghanguskan rumah berlantai dua tersebut.

Namun tragis, saat petugas Damkar memdamkan api, dua petugas damkar masing-masing Dio Suharyadi (35) dan Erwin (25) terjatuh dan tertimpa reruntuhan bangunan yang terbakar.

Kedua korban langsung dilarikan ke RS Dr Ibnu Sutowo untuk diberikan pertolongan.

Sekira pukul 21.10 api berhasil dipadamkan namun petugas tetap melakukan pendin ginan terhadap bangunan yang terbakar.