Sebelum Meninggal, Dio Suharyadi Sempat Ungkapkan Keinginannya, Sang Ayah Sedih Belum Kesampaian

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Suradi ayah dari Dio Suharyadi yang gugur dalam tugas memadamkan kebakaran sempat mengungkapkan keinginan anaknya itu.

Pria paruh baya ini tak menyangka pembicaraan hari itu menjadi obrolan terakhir ia dengan sang anak.

Namun keinginan Dio Suharyadi belum sempat kesampaian, ia sudah meninggal dunia saat menjalankan tugas memadamkan kebakaran.

Suradi nampak begitu sedih atas kepergian putra bungsunya itu,
apalagi kepergian pria berusia 34 tahun itu secara tiba-tiba.

Namun meski begitu Suradi nampak ikhlas untuk melepas sang putra untuk selama-lamanya.

"Sangat mendadak kepergiannya, saya tak sempat berbicara dengan untuk terakhir kalinya," kata Suradi saat ditemui di rumah duka, Jumat (1/12/2023).

Dio Suharyadi merupakan petugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dio Suharyadi meninggal setelah ia ditimpa resplang saat sedang memadamkan api.

Malam itu, ia memaksa diri untuk berangkat tugas begitu mengetahui ada musibah kebakaran di wilayah Baturaja Timur.

Padahal saat itu ia dalam posisi off alias libur kerja. Namun meski libur tak menghalangi pria 34 tahun itu untuk berangkat membantu teman-temannya memadamkan api.

• Tak Peduli Sedang Libur, Dio Nekat Bantu Teman Padamkan Kebakaran, Petugas Damkar Berakhir Pilu

Namun nahas saat tugas, musibah itu datang, Dio sempat tak sadarkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Tapi takdir berkata lain, honorer Pemkab OKU ini gugur dalam tugas mulia tersebut.

Sedangkan sang ayah Suradi saat kejadian tengah makan di acara Yasinan meninggalnya saudaranya.

Namun tak lama berselang, ponselnya berdering dan sempat ia angkat.

Betapa kagetnya Suradi saat orang yang di dalam telepon mengabarkan bahwa sang anak sudah berada di rumah sakit.