Warga Mura Telantar di Sukabumi

Rohmat Warga Musi Rawas Sumsel Telantar di Sukabumi, Niat Kerja Uang dan HP Malah Hilang

Hilangnya pas dari perjalanan dari Bogor ke Sukabumi saat naik angkutan. Pas bangunan tas sudah tidak ada,

Editor: Yandi Triansyah
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Rohmat, seorang warga Sumsel, memperlihatkan laporan polisi tentang kehilangan tas berisi uang 2 juta dan ponsel, Selasa (28/11/2023). 

SRIPOKU.COM - Seorang warga bernama Rohmat asal Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan telantar di Sukabumi, Jawa Barat.

Warga Lingkungan RT 02 RW 06, Kelurahan Talangan Ubi, Kecamatan Megang Sakti itu sudah 9 hari telantar di Sukabumi.

Dikutip Sripoku.com dari Tribun Jabar, Rohmat mengaku datang ke Sukabumi untuk bekerja bangunan di Jampangkulon.

Ia mengatakan, informasi pekerjaan bangunan di Jampangkulon didapat dari temannya.

Namun saat di perjalanan menuju Sukabumi, tas Rohmat
yang berisi uang, pakaian hingga handpone hilang.

"Hilangnya pas dari perjalanan dari Bogor ke Sukabumi saat naik angkutan. Pas bangunan tas sudah tidak ada," kata Rohmat, Selasa (28/11/2023).

Rohmat sempat turun di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, berbekal uang yang masih berada di dompet sebesar Rp 300 ribu ia mencari alamat temannya di Jampangkulon.

Namun di Jampangkulon ia kebingungan karena tidak tau alamat temannya.

Ia pun lantas meminta bantuan pihak Kecamatan Jampangkulon, ia diarahkan untuk ke Polsek Cisaat membuat laporan polisi atas kehilangan barang-barangnya.

"Di sana juga saya minta bantuan ke Baznas, di situ saya dapat bantuan 100 ribu," ucap Rohmat.

Setelah mendapat bantuan dari Baznas, Rohmat pun kebingungan karena uang Rp 100 ribu tidak akan cukup untuk pulang kampungnya di Sumatra Selatan. Uang itu pun ia pakai untuk makan.

"Akhirnya saya ke Polres Sukabumi Kota, dari pihak Polres juga ngasih solusi cuma bisanya ngasih surat ke pihak Baznas, saya bilang udah ke pihak Baznas, gak ngasih apa-apa di situ. Jadi saya balik lagi ke Cisaat, diam di masjid alun-alun tidur di sana," kata Rohmat.

Dari masjid Alub-alun Cisaat, Rohmat memutuskan berjalan kaki ke arah Bogor, sampai ia terhenti di Kecamatan Cibadak dan meminta bantuan pihak kecamatan.

"Kemarin saya nekat aja dari Cisaat jalan kaki menuju ke sini. Harapan saya siapa tahu saya niatnya bener, bisa ada yang bantu, saya bisa pulang ke kampung saya," jelasnya.

Seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cibadak, Fredy, menjadi orang pertama yang bertemu Rohmat di Kantor Kecamatan Cibadak.

Fredy mengatakan, Rohmat datang ke Kantor Kecamatan Cibadak sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (27/11/2023).

"Dia datang mengadukan persoalan-persoalan dirinya terkait dia ingin pulang ke Sumsel, dia juga menceritakan kronologi dia bisa terlantar," kata Fredy kepada Tribun.

Ia pun langsung menindaklanjuti aduan Rohmat, Fredy langsung membuatkan surat bantuan yang disampaikan ke Phalamartha, Fredy juga membuatkan surat tembusan ke Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

Surat bantuan untuk membantu memulangkan Rohmat itu sudah diantarkan Fredy ke intansi tersebut kemarin sore.

"Sampai sekarang juga belum ada jawaban, kita juga terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membantu pemulangan pak Rohmat ini," kata Fredy. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib Nahas Warga Sumsel yang Telantar di Sukabumi, Niat Kerja, 2 Juta di Tas Hilang, Bingung Pulang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved