Dokter Qory Korban KDRT

Terkuak Willy Sulistio Teror dan Ancam Teman Dokter Qory Jika Bantu Istrinya soal KDRT

Sampai-sampai teman Qory membuat akun palsu untuk mengungkapkan tindakan keji Willy Sulistio.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Yandi Triansyah
Kolase Twitter dan TribunnewsBogor.com
Akhirnya terbongkar 2 pemicu Dokter Qory nekat kabur tinggalkan tiga anaknya di Cibinong. Ternyata Qory tak tahan dengan sikap kasar suaminya, Willy Sulistio. Willy pun kini jadi tersangka dan ditahan di Polres Bogor 

SRIPOKU.COM -- Satu per satu pengakuan teman dr Qory Ulfiyah Ramayanti terhadap tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Willy Sulistio mencuat.

Ternyata sejumlah teman kuliah hingga teman kerja dr Qory mengetahui kekerasan yang dilakukan Willy Sulistio.

Namun Willy Sulistio rupanya meneror teman kerja dan teman kuliah dr Qory jika ketahuan memberi saran ke istrinya. 

Baca juga: Petugas P2TP2A Bogor Sebut dr Qory Alami Trauma Berat akibat KDRT, Padahal sedang Hamil 6 Bulan

Barangkali itulah alasan Qory belum punya keberanian untuk melaporkan KDRT oleh Willy.

Sampai-sampai teman Qory membuat akun palsu untuk mengungkapkan tindakan keji Willy Sulistio.

Pengakuan pertama sebenarnya datang dari @gudbaybambina membeberkan sifat asli suami dokter Qory yang abusive.

Suami dokter Qory diduga memiliki karakter keras dan sering memarahi istrinya di depan orang lain.

Dia bersaksi melihat Tio Willy memarahi dokter Qory di depan orang lain.

"Suaminya memang abusive, bahkan dia tidak malu untuk marahin istinya didepan orang lain. saya saksi selama satu tempat kerja dgn beliau," tulisnya.

"Pernah suatu hari suaminya nyusulin ke tempat kerja, dia marah marah sampe teriak. bayangin di tempat istri nya sedang cari nafkah," lanjutnya berkisah.

Bahkan menurut dia, dokter Qory justru harus bekerja lebih keras daripada suaminya.

Dokter Qory, dituturkan pengguna ini harus bekerja di 4-5 klinik sekaligus guna menafkahi keluarga.

Tak jarang, dokter Qory sering jatuh sakit dan minta izin tidur di klinik setelah jaga malam di UGD.

Pengguna itu menerangkan lebih sering melihat dokter Qory lusuh, sering kecapekan dan kurang istirahat.

Parahnya lagi, pada 2022, dokter Qory pernah keguguran akibat akumulasi beban ganda yang ditanggungnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved