Anak Angkat Usir Ibu Sambung

Sosok AY yang Usir Ibu Angkat Dari Rumah di Banyuasin, Masih Berstatus Tenaga Honorer

AY anak angkat yang usir Siti Marbiah dari rumahnya sendiri dan menahan sertifikat rumah sang ibu, ternyata masih berstatus tenaga honorer

|
Editor: adi kurniawan
HO Tribun Sumsel
Siti Marbiah wanita 73 tahun di Banyuasin, Sumsel tak kuasa menahan emosi hingga mengucap sumpah serapah ke anak angkat yang tega mengusirnya dari rumah. 

SIPOKU.COM, BANYUASIN - AY anak angkat yang usir Siti Marbiah dari rumahnya sendiri dan menahan sertifikat rumah sang ibu, ternyata masih berstatus tenaga honorer.


Hal ini, diungkapkan pimpinan dimana AY bekerja. Menurut pimpinan ditempat AY bekerja saat ini, status AY merupakan tenaga kesehatan yang masih honorer di Kabupaten Banyuasin.  


"Sekarang masih honor dan sedang mengikuti seleksi PPPK. Dari laporan, baru lulus tahapan administrasi," kata pimpinan tempat AY bekerja, Minggu (5/11/2023).


Kejadian ini, menurut pimpinan AY sangat disayangkan. Meski itu urusan pribadi, tetapi seharusnya AY tidak bersikap seperti itu.


Selain itu, walaupun ibunya bukan merupakan ibu kandung AY, namun harusnya AY dapat bersikap tidak manusiawi. Karena, selama ini harus ibunya sekaranglah yang membesarkan AY bisa sampai bekerja.


"Tidak bisa ikut campurlah, karena itu urusan pribadi. Kami sudah berusaha untuk menasihati, tetapi tetap pada pendiriannya," katanya. 

Cerita Nenek Siti Marbiah

Siti Marbiah, mengeluarkan isi hatinya terkait sang anak angkat yang tega mengusirnya dari rumahnya sendiri.

Sehingga, ia harus luntang lantung selama delapan bulan karena hal tersebut.

Nenek Siti Marbiah mengungkapkan, dirinya sudah menganggap AY seperti anak kandungnya sendiri.

UR Sehingga, ia tidak pernah terpikir untuk berlaku jahat ataupun tidak ada kepada AY.

"Kenal dengan orangtuanya, karena dulu tidak terurus saya kasihan dan sayang sama dia. Jadi, saya berinisiatif untuk mengurusnya sampai besar seperti sekarang," curhatnya, Minggu (5/11/2023).

Nenek Siti Marbiah berharap, dengan dirinya mengasuh dan membesarkan AY bisa menjadi teman dimasa tuanya. Namun, hal tersebut ternyata sangat salah.

Harapannya bisa mendapatkan teman dan ada yang mengurus saat masa tua, pudar setelah diperlakukan AY seperti ini.

Ia tidak habis pikir, kenapa bisa hal itu dilakukan AY terhadap dirinya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved