Pilpres 2024

Gibran Bukan Lagi Keluarga PDIP, Sudah Kembalikan KTA dan Pamit buat Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Selain itu, Gibran Rakabuming Raka pamit dari PDIP untuk jadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2023) pagi. 

“Sudah diselesaikan oleh DPC Kota Solo. Karena Mas Gibran kan menerima KTA dari DPC Surakarta, ehingga Mas Gibran tidak lagi beranggota PDI Perjuangan karena sudah pamit. Pamitnya sudah diterima,” kata Hasto dikutip dari Tribun-Bali.com.

Gibran Tindak Lanjuti Surat DPC PDIP Solo

Sebelumnya, Gibran mengaku sudah menerima surat dari DPC PDIP Solo.

Surat itu ditandatangani Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy), dan Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa.

Adapun surat itu terkait pengembalian kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan permohonan membuat surat pengunduran diri dari kader PDIP.

Surat itu diserahkan kepada Gibran melalui Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Selasa (31/10/2023).

Gibran pun menegaskan akan menindaklanjuti surat yang dikirim FX Rudy kepada dirinya.

"Sudah saya bawa (suratnya) nggih (ya). Nanti akan kami tindak lanjuti," ungkap Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023), dilansir Kompas.com.

Di tempat lain, FX Rudy menjelaskan alasan mengirim surat itu kepada Gibran.

Surat permohonan itu dikirim agar Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak dituding bermain dua kepentingan.

"Isinya mengimbau menyarankan saja untuk mengajak agar Mbak Mega tidak dituduh berdiri di dua kepentingan dan Pak Jokowi tidak diisukan berdiri di dua kepentingan itu aja isinya," kata FX Rudy kepada awak media, Kamis (2/11/2023), seperti diberitakan TribunSolo.com.

FX Rudy membenarkan, Gibran diminta mundur dari PDIP dan mengembalikan KTA partai.

Baca juga: Pengamat: Dijuluki The Lucky Men, Mawardi Yahya Jadi Panglima Pemenangan Prabowo-Gibran di Sumsel

"Iya kita sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri itu aja. Karena dulu datang ke DPC, sekarang ya pulang ke DPC lah kembali ke DPC. Dulu minta sekarang balekke (dikembalikan)" terang FX Rudy.

Diketahui, Gibran diminta mengundurkan diri sebagai kader PDIP setelah dideklarasikan sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved