Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Patut Waspadai Bomber Anyar Sada Sumut United Asal Serbia, Depak 2 Legiun Uzbekistan
Tim Sriwijaya FC harus waspadai bomber anyar Sada United FC asal negara Serbia Aleksandar Rakic
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim Sriwijaya FC harus waspadai hadirnya bomber anyar Sada United FC asal negara Serbia Aleksandar Rakic pada laga perdana putaran kedua di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang, Sumut, Minggu (5/11/2023) pukul 15.30.
Kehadiran pemain anyar yang pernah bermain di PSIM Yogyakarta dan Madura United ini menjadi PR alias tugas berat bagi empat bek sejajar Sriwijaya FC Irwanto Bajo, Meru Kimura, Dia Syayid Alhawari, Fajar Zainul Muttaqin untuk menghadangnya.
Pelatih kepala Sriwjaya FC Muhammad Yusup Prasetyo mengaku tidak mengisnstuksikan penugasan khusus 18 pemainnya untuk mengawasi pemain lawan. termasuk legiun asingnya. Sebab semua pemain lawan patut diwaspadai.
"Gak ada sih. Permainan kita tetap sama, fokus dan kerja keras setiap latihan dan dan pertandingan," ungkap pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Sriwijaya FC Manfaatkan Perombakan Pelatih Sada Sumut FC, Optimis Ulangi Kemenangan
Manajemen Sada Sumut FC memutuskan untuk mencoret dua pemain asingnya jelang putaran kedua Liga 2 musim ini. Kedua pemain itu adalah Shokhnazar Norbekov dan Uktamov Akhrorbek.
"Terima kasih atas dedikasi dan perjuangannya Norbekov dan Uktamov," tertulis di unggahan Sada Sumut FC di Instagram resminya.
Sementara Sekretaris Tim Sada Sumut FC, Stepanus Purba mengaku optimis bisa mengalahkan tamunya dan meraih 3 poin setelah manajamen Laskar Simbisa melakukan evaluasi signifigan. Baik terhadap pelatih kepala, pelatih fisik, hingga mendepak dua pemain asingnya.
"Kita optimis sebagai tuan rumah bisa ambil 3 poin. Gak ada tawar-tawaran. Apalagi sudah melakukan evaluasi signifikan," kata Stepanus Purba.
Ia yakin striker anyar Sada United FC asal negara Serbia Aleksandar Rakic ini bakal bisa tampil pada laga saat menjamu Laskar Wong Kito yang telah mengalahkan mereka di putaran pertama di Stadion GSJ Palembang dengan skor 2-0.
"Transfer window kita dalam proses. Tapi kita yakin satu pemain asing kita striker asal Serbia Aleksandar Rakic sudah bisa diturunkan saat menjamu Sriwijaya FC nanti.
Sedangkan satu pemain asing lainnya posisinya gelandang belum diumumkan karena masih dalam pembicaraan. Kita menghargai kontrak. Begitu juga pelatih fisik yang baru kita belum," beber Stepanus Purba.
Stepanus Purba berharap dukungan masyakarat Sumut untuk bisa hadir ke Stadion Lubuk Pakam untuk memberikan dukungan kepada Laskar Simbisa di putaran kedua yang tengah bertekad bangkit dari papan bawah.
Seperti diketahui Sada Sumut FC di putaran pertama lalu diperkuat dua pemain asing asal Uzbekistan, yaitu Shokhnazar Norbekov dan Uktamov Akhronbek saat masih diasuh pelatih Suharto AD.
Shokhnazar Norbekov bermain di posisi lini depan sebagai striker dan Uktamov Akhronbek sebagai pemain bertahan. Kedua pemain asing ini resmi dilepas.
Beberapa kali Shokhnazar Norbekov terlihat dimainkan di awal laga di putaran pertama. Namun terlihat sosok pemain tersebut tidak mampu memberikan kontribusi lebih dan sulit beradaptasi dengan cuaca di Sumut.
Uktamov sendiri merupakan pemain dengan posisi bek tengah yang didatangkan setelah Norbekov. Setelah bermain satu putaran, kedua kini meninggalkan Sada Sumut FC.
Baca juga: Sriwijaya FC Tetap Optimis Lolos 12 Besar, Hitungan Terpahit Jika Sanksi Pengurangan 3 Poin Berlaku
Bomber Anyar Sada Sumut FC
Sada Sumut FC di putaran kedua Liga 2 2023/2024 telah mengontrak striker asal Serbia, Aleksandar Rakic yang pernah menjadi bomber PS Tira dan menjadi Top Skor Liga 1 2018 lalu dengan catatan 21 gol dari 34 penampilan.
Rakic yang memiliki tinggi 182 sentimeter sangat kuat dalam screening ball. Selain itu, Rakic juga punya sepakan dan sundulan yang terarah te;ah mulai latihan di bawah asuhan pelatih Joko Gethuk Susilo.
Performa menawan itulah yang membuat Rakic pindah ke Madura United setelah menerima tawaran gaji berlipat-lipat.
Hanya saja, ketajaman Rakic bersama Madura United merosot tajam, meski tetap mencetak dua digit. Rakic hanya mencetak 12 gol dari 29 pertandingan atau dibawah rekan setimnya, Beto Goncalves, yang mencetak 18 gol.
Pesona Rakic sebenarnya tak luntur meski catatan golnya menurun bersama Madura United. Meski sempat ke Bosnia and Herzegovina ketika pandemi Covid-19, Rakic kembali ke Indonesia saat Liga 1 2021-2022 berjalan.
Rakic mencetak 5 gol dan satu assist dalam 17 pertandingan bersama Barito Putera. Setelah itu, pada putaran kedua Rakic mencetak 4 gol dan tiga assist dalam 11 penampilan bersama Persikabo.
Persikabo 1973 sempat dikira sebagai tim terakhir yang dibela Aleksandar Rakic di Indonesia. Namun ternyata, sejarah datang ketika Rakic menyetujui tawaran yang diberikan tim Liga 2, PSIM.
Rakic yang kini sudah berusia 36 tahun bisa dibilang berada dalam penghujung karir sebagai pesepakbola. Rakic pun kembali ke Yogyakarta setelah membela klub Liga 2 Serbia, FK Indjija.
Rakic tampaknya ingin kembali mengejar magis Yogyakarta, seperti ketika menjadi top skor Liga 1 2018 bersama PS Tira. Demi mengejar magis ini, Rakic rela kembali ke Indonesia untuk bermain di Liga 2.
Rakic tak merasa keberatan ketika harus turun ke kasta kedua. Selama berkarir di Indonesia, Rakic turut memantau tim kasta kedua, salah satunya PSIM Yogyakarta.
Pengalaman semusim berada di Yogyakarta membuat Rakic bersama keluarganya tak perlu kesulitan beradaptasi. Rakic bisa mengamuk lagi bersama PSIM di Liga 2 2023-2024.
| Sriwijaya FC Unggul 1-0 Atas Sumsel United Dalam Derbi Sumatera Selatan |
|
|---|
| Momen Rio Meminta Bantuan Kepada Gubernur Sumatera Selatan Agar Sriwijaya FC Tidak Terdegradasi |
|
|---|
| Herman Deru: Yang Terpenting Sumsel United atau Sriwijaya FC Bisa Naik ke Liga 1 |
|
|---|
| Tanggapan Budi Sudarsono Soal Derby Sumsel tanpa Penonton, Ribut Itu Biasa |
|
|---|
| Derby Sumatera Selatan: Laga Panas Sumsel United vs Sriwijaya FC Tanpa Penonton |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.