Sriwijaya FC

Transfer Window Baru Dibuka Januari 2026, Budigol Akui Sriwijaya FC Masih Rancang Perombakan Tim

Sriwijaya FC masih menutup peluang perombakan tim karena regulasi PT LIB hanya mengizinkan transfer window periode 2 pada 10 Januari–6 Februari 2026.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
DAVID DAN BUDI - Wapres Sriwijaya FC Mohammad David mengatakan belum bisa melakukan perombakan pemain karena harus mematuhi regulasi. PT LIB baru membuka transfer window periode 2 pada 10 Januari–6 Februari 2026. Sementara pelatih kepala Budi Sudarsono mengaku soal perombakan, baru masih merancang. 
Ringkasan Berita:
  • Sriwijaya FC menutup putaran pertama lawan Adhyaksa FC. 
  • Budi Sudarsono fokus mempertahankan pemain beretos kerja. 
  • Manajemen ikuti regulasi PTLIB. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menjelang berakhirnya putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26, Sriwijaya FC masih menutup peluang perombakan tim karena regulasi PT LIB hanya mengizinkan transfer window periode 2 pada 10 Januari–6 Februari 2026.

Pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono mengakui masih merancang kemungkinan perombakan tim sebelum dibukanya transfer window pemain periode 2. 

"Lagi kita rancang (transfer window). Nanti kita kasih tahu seperti apa mekanismenya, karena kita cuma ada omongan. Belum ada riilnya, makanya kita gak bisa ngomong," ungkap Budi Sudarsono di sela-sela latihan Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC bakal menutup putaran pertama kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 dengan menjamu Adhyaksa FC Banten pada laga ke-9 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (7/11/2025) sore ini. 

Pelatih Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol ini mengatakan tentunya masih akan mempertahankan pemain-pemain yang mempunyai etos kerja.

"Pasti (mana yang masih bisa dipertahankan)," kata Budi Sudarsono yang musim lalu mengarsiteki Dejan FC. 

Pelatih kelahiran Kediri (Jawa Timur) 19 September 1979 ini berpesan agar para penggawa Laskar Wong Kito senantiasa tetap semangat, memiliki daya juang yang tinggi.

"Semuanya harus tetap semangat. Mau latihan, mau apa intensitasnya, daya juangnya harus tetap semangat. Jangan di latihan kendor. Gak mungkin di latihan kendor. Di latihan fight, di pertandingan juga fight," pungkasnya.

Wapres Sriwijaya FC Mohammad David juga telah menyampaikan kepada para suporter tidak bisa merombak pemain saat ini, karena harus berdasarkan regulai PT LIB,

Para suporter sempat menyuarakan agar Sriwijaya FC bisa mendatangkan pemain sekelas Obiora, almarhum Lenglolo. 

"Intinya mereka tetap ingin adanya pemain asing dan juga beberapa pemain yang harus dievaluasi. Itu permintaan mereka. Sudah saya sampaikan, kita tidak bisa mengevaluasi pemain untuk saat ini. Kita harus mengikuti regulasi dari LIB," kata Mohammad David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Palembang.

KERJA SAMA PEMAIN - Head coach Budi Sudarsono menyebut kerjasama antar pemain itu yang dibutuhkan tim Sriwijaya FC untuk bangkit dari zona degradasi saat ini.
KERJA SAMA PEMAIN - Head coach Budi Sudarsono menyebut kerjasama antar pemain itu yang dibutuhkan tim Sriwijaya FC untuk bangkit dari zona degradasi saat ini. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Sriwijaya FC Tantang Garudayaksa FC di Laga Perdana Putaran 2, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan

Dalam Pasal 11 regulasi kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, transfer window pemain periode 2 tanggal 10 Januari 2026 hingga 6 Februari 2026.  

"Kita baru bisa melakukan itu di saat adanya transfer window pemain mungkin baru bisa dilakukan pada bulan Januari 2026. Jadi kita untuk saat ini harus berjuang dulu dan saya minta berikanlah keyakinan kepada pemain yang saat ini, mereka sekarang berjuang semaksimal mungkin buat kita," pungkasnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved