Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Serahkan Memori Banding, PSSI Belum Berlakukan Sanksi Pengurangan 3 Poin

Sekretaris Sriwiajaya FC mendatangi langsung Komite Banding PSSI mengantarkan hard copy memori banding

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Sekretaris Sriwijaya FC Faisal Mursyid SH menyerahkan memori banding dan diterima staf Komite Banding PSSI, Rabu (1/11/2023). 

2. Pengurangan 3 (tiga) poin (forfeit).

3. Denda sebesar Rp. 45.000.000,(empat puluh lima juta rupiah).

4. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini menuturkan kronologis kejadian. Menurutnya di dalam Manager Meeting, Wakil Ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus SH LLM pernah menjawab pertanyaan yang intinya tidak ada sanksi kalau klub tidak memainkan pemain U21.

"Sriwijaya FC menerima regulasi yang belum ditandatangani Ketum PSSI. Match 1, 2,dan 3 kita sebetulnya full memainkan pemain U21 selama 90 menit.

Artinya kita taat regulasi walaupun belum ditandatangani Ketum PSSI. Nah di match 4 saat menjamu Semen Padang FC kewajiban memainkan pemain U21 itu kita jalankan di babak ke dua," beber Indrayadi.

Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel mengatakan, regulasi itu Sriwjaya FC terima yang sudah diteken Ketum PSSI pada 6 Oktober 2023. Sedangkan laga yang dipermasalahkan itu dimainkan lawan Semen Padang FC pada 1 Oktober 2023.

"Keabsahan regulasi dipertanyakan. Kita klub berjuang berdarah-darah dengan mudahnya Komdis menjatuhkan saksi pengurangan 3 poin. Kalau sanksi administrasi masih masuk akal. Kita akan banding dulu," pungkasnya.  

SFC Masih Peringkat Tiga Klasemen Sementara Grup 1 Liga 2 2023/2024

Sriwijaya FC usai menuntaskan putaran pertama masih berada di peringkat ke tiga klasemen sementara grup 1 Liga 2 2023/2024 dengan perolehan 9 poin (selisih gol 11-9). Artinya hingga kini pengurangan 3 poin dari sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI masih belum berlaku.

Sebab, saat ini Laskar Wong Kito masih melakukan upaya banding dengan argumen data-data yang dimiliki agar bisa menggugurkan putusan sanksi tersebut.

Peringkat pertama masih ditempati Persiraja Banda Aceh dengan raihan 14 poin.

Semen Padang FC runner-up dengan perolehan 11 poin (selisih gol 9-5). Peringkat empat PSMS Medan dengan 8 poin (selisih gol 10-8). Peringkat ke lima PSPS RIau dengan 5 poin (selisih gol 5-11). 

Lalu Sada Sumut FC dengan 4 poin (selisih gol 4-8). Sedangkan juru kunci alias peringkat 7 ditempati PSDS Deli Serdang dengan perolehan 4 poin (selisih gol 7-10). 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved