Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Belum Eksekusi Lini Belakang, Padahal Jadi Sorotan Minor Putaran Pertama
Sriwijaya FC belum ada eksyen untuk mengeksekusi lini belakang yang dianggap lemahan selama ini.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski sempat jadi sorotan minor pada putaran pertama Liga 2 2023/2024 lalu, namun hingga kini Sriwijaya FC belum ada eksyen untuk mengeksekusi lini belakang yang dianggap kelemahan selama ini.
Padahal jajaran pelatih dan manajemen Sriwjaya FC telah mengambil keputusan rencana komposisi skuad Laskar Wong Kito untuk putaran kedua Liga 2 2023/2024 pada rapat yang digelar Selasa (31/10/2023) malam.
Laskar Wong Kito--julukan Sriwjaya FC--baru dikabarkan bakal merekrut dua pemain lokal jelang putaran kedua Liga 2 yang digulirkan awal November 2023 ini.
Baca juga: Sriwijaya FC Putuskan Rekrut Dua Pemain Anyar, Siapakah Dia?
"Untuk mengenai pemain kemungkinan tambahannya saat ini cuma baru dua. Lalu pemain yang dievaluasi itu mungkin nanti lebih jelasnya manajemen kali ya yang menjawab Pak Indrayadi," ungkap Pelatih Kepala Muhammad Yusup Prasetyo, Rabu (1/11/2023).
Adapun kedua pemain lokal yang dimaksud itu di antaranya eks stoper Deltras Sidoarjo Amabel Rahmansyah yang telah beberapa hari ini menjalani trial latihan bareng tim Sriwijaya FC.
"Sementara lokal baru 2 itu. Kalau yang satunya full back kanan. Nanti biar manajemen umumkan karena masih tahap negosiasi," kata pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo.
Sementara Direktur Teknik Sriwijaya FC yang coba dikonfirmasi menjelaskan alasan belum ada pengurangan pemain belakang dan menyatakan hingga kini masih terus dievaluasi .
"Sementara ini masih evaluasi. Sejauh ini pemain yang ada sekarang mereka harus menunjukkan performa terbaiknya, harus bersaing," kata Indrayadi.
Mantan pelatih kiper Elang Andalas ini mengumpamakan seandainya sekarang melepas beberapa pemain, lantas apakah selanjutnya Sriwjaya FC akan mendapatkan pemain baru yang kemampuannya di atas mereka yang dilepas itu?
"Kalau pemain baru itu kemampuannya sama dengan mereka untuk apa. Saya berpikir begitu. Melepas pemain itu dapat pemain di atas mereka yang bisa untuk starting eleven yang siap bersaing.
Tapi kalau kita melepas pemain, kemudian kita gak dapat pemain yang memang di atas mereka ngapain juga. Yang ada ini ada dimaksimalkan," ujar eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama.
Baca juga: Pengacara Sriwijaya FC Optimis PSSI Anulir Sanksi Pengurangan 3 Poin, Keabsahan Pemain Tidak Tepat
Sebelumnya Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi dan Pelatih Kepala Muhammad Yusup Prasetyo mengatakan mereka akan memutuskan soal rencana komposisi skuad Laskar Wong Kito pada rapat yang digelar Selasa (31/10/2023) malam.
Pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten, 21 April 1990 ini mengatakan selain eks stoper Deltras Sidoarjo Amabel Rahmansyah yang saat ini menjalani trial, ada satu lagi nantinya pemain anyar berposisikan full back kanan.
"Soal satu pemain lagi namanya dan dari mana nanti biar manajemen yang umumkan karena belum seratus persen," kata eks pelatih Kelantan FA Malaysia.
Sebelum mengambil keputusan pada rapat jajaran pelatih dan manajemen tersebut, coach Yoyo memuji perkembangan Amabel Rahmansyah selama menjalani trial latihan bersama Elang Andalas.
Jelang putaran 2 Liga 2 musim 2023/2024 Sriwijaya FC kedatangan pemain anyar Amabel Rahmansyah yang sebelumnya memperkuat Deltras Sidoarjo pada latihan tim di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Jumat (27/10/2023) sore.
Stoper asal Jambi kelahiran 29 Juli 2000 ini telah mengenakan jersey latihan warna dan memulai aktivitas latihan bersama tim.
"Ya saya sudah lihat Amabel. Kalau lihat perkembangnya, dia bagus," ungkap Muhammad Yusup Prasetyo.
Amabel Rahmansyah sebelumnya dari klub Deltras Sidoarjo, dan posisinya stoper juga bisa di full back kiri .
Stoper yang akrab disapa Abel merupakan anak pertama dari pasangan Firdaus dan Hj. Anita ( almh ) meniti karir sepak bolanya dari Desa Pematang Rahim hingga bergabung di tim Sepak bola Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi.
Setelah itu terpilih dan bergabung di tim Jambi United dalam ajang liga 3. Abel lalu bergabung di Deltras Sidoarjo. Kini ia mengadu skill bermainnya menjadi bagian dari lini pertahanan Sriwijaya FC.
Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi mengakui saat ini sebetulnya stok pemain lini belakang asuhan Coach Yoyo cukup banyak.
Namun menjadi prioritas untuk dilakukan penambahan lantaran sudah dicoba beberapa pemain ternyata masih belum perform, belum maksimal dengan yang diinginkan.
"Evaluasi tetap dilakukan, tentu kekurangan-kekurangan ini menjadi bahan kita untuk putaran ke dua ini apa yang bisa kita lakukan.
Secara teknis memang kita melihat perform pertahanan kita sejauh ini memang masih kurang," kata Bendahara YKKP (Yayasan Karyawan Kesejahteraan Pusri).
Beberapa penampilan Sriwijaya FC menjadi sorotan pada lini belakang, seperti di PSDS Deli Serdang, yang tadinya sudah unggul, tahu-tahu dibalas lawan.
Kemudian di PSMS Medan kemarin juga sudah unggul, kemudian dibalas lagi oleh lawan.
"Artinya memang untuk posisi pertahanan memang menjadi perhatian khusus untuk menjadi evaluasi kita bersama.
Baik bagi Coach yang ada di tim, dan saya sebagai Direktur Teknik melihat ini harus ada penambahan pemainlah. Harus secepatnya kita ambil keputusan," terangnya.
Sementara untuk lini tengah juga sebetulnya pihaknya sudah coba mempertimbangkan apakah perlu tambahan atau tidak. Sedangkan untuk lini depan sejauh ini dirasakan produktivitasnya cukup tinggi.
Kalaupun penambahan pemain maka yang menjadi prioritas untuk lini belakang karena memang titik lemahnya di sana.
"Kita cukup puas dengan lini depan kita. Lini tengah juga sebenarnya kita menumpuk ada delapan pemain di situ yang lokal plus satu pemain asing. Jadi memang untuk kedalaman tim kalau di lini tengah saya pikir tidak bermasalah.
Tapi kalau di lini belakang sedikit permasalahannya harus menjadi perhatian kita bersama," katanya.
| Sriwijaya FC Unggul 1-0 Atas Sumsel United Dalam Derbi Sumatera Selatan |
|
|---|
| Momen Rio Meminta Bantuan Kepada Gubernur Sumatera Selatan Agar Sriwijaya FC Tidak Terdegradasi |
|
|---|
| Herman Deru: Yang Terpenting Sumsel United atau Sriwijaya FC Bisa Naik ke Liga 1 |
|
|---|
| Tanggapan Budi Sudarsono Soal Derby Sumsel tanpa Penonton, Ribut Itu Biasa |
|
|---|
| Derby Sumatera Selatan: Laga Panas Sumsel United vs Sriwijaya FC Tanpa Penonton |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Sriwijaya-FC-menang-dengan-skor-4-2.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.