Berita Sriwijaya FC
Pengacara Sriwijaya FC Optimis PSSI Anulir Sanksi Pengurangan 3 Poin, Keabsahan Pemain Tidak Tepat
Kuasa hukum Sriwijaya FC Agus Mirantawan SH optimis memori banding PT SOM (Sriwjaya Optimis Mandiri) bakal dikabulkan PSSI.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kuasa hukum Sriwijaya FC Agus Mirantawan SH dari Kantor Hukum Samudera menyatakan optimis memori banding Sriwijaya FC terhadap keberatan sanksi pengurangan tiga poin oleh Komdis PSSI bakal dikabulkan.
"Tentang Komdis PSSI yang telah menjatuhkan putusan kepada Sriwijaya FC dengan pengurangan 3 poin kita dalam proses banding. Dalam waktu dekat akan kita kirimkan," ungkap Kuasa hukum Sriwiajaya FC Agus Mirantawan SH.
Pernyataan Agus Mirantawan SH disampaikan pada paparan Komisaris PT SOM Asfan Fikri Sanaf bersama Direktur Marketing Sriwijaya FC H Hendriansyah, Dirtek Indrayadi,
Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid, Sektim Safrizal Afandi, Coach Yoyo, dan Konsultan SFC Bakti Setiawan di Kafe Monte Palembang, Rabu (31/10/2023).

"Menurut kami apa yang diputuskan Komdis tidak tepat dan tidak beralasan karena menyebut pemain Sriwijaya FC tidak sah. Sudah sah di sistem baik di portal SIAP PSSI maupun LIAS LIB yang ditutup pada Sabtu (9/9/2023) pukul 23.59," terang Agus.
Baca juga: Sriwijaya FC Bakal Eksekusi Pemain? Dirtek-Coach Yoyo: Malam Ini Kita Putuskan
Untuk diketahui putusan sanksi Komdis PSSI ini dijatuhkan pada 24 Oktober 2023 lalu. Dalam aturannya klub yang terkait masih bisa melakukan upaya banding dalam jedah waktu satu minggu.
Sebelum inkrah putusan PSSI tersebut, klub yang merasa keberatan pun masih bisa melakukan upaya PK (Peninjauan Kembali) yang dilayangkan kepada Ketum PSSI Erick Thohir.
Direktur Marketing Sriwijaya FC H Hendriansyah, Dirtek Indrayadi memastikan agar permasalahan sanksi pengurangan 3 poin putusan Komdis PSSI ini tidak berpengaruh ke skuad tim Sriwijaya FC.
"Posisi Sriwijaya FC saat ini berat di mental kena putusan penguangan 3 poin sanksi Komdis PSSI. Tapi itu belum diberlakukan karena belum final. Kita sedang berupaya banding.
Kita sudah sampaikan ke pemain jajaran pelatih ofisial. Fokus kejar target Liga 1. Soal pengurangan poin itu tugas kami hari per hari, menit per menit. Segala daya kita terkuras habis ingin kita ke Liga 1," kata Hendriansyah yang juga Manajer Tim SFC.
Sudah hampir seminggu Komite Disiplin PSSI melayangkan putusannya kepada Sriwijaya FC menjatuhkan sanksi pengurangan 3 poin dan denda sebesar Rp. 45.000.000
karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI pada laga Sriwijaya FC melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/10/2023) lalu.
Manajemen Laskar Wong Kito mengaku masih membuat memori banding keberatan atas putusan Komdis PSSI sanksi pengurangan 3 poin dan denda sebesar Rp. 45.000.000 tersebut.
"Kita lagi buat memori banding. Masih ada waktu," ungkap Direktur Teknik Sriwjaya FC Indrayadi.
Sementara pelatih kepala Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo yang sempat mengungkapkan kekesalannya mendengar sanksi itu. Pelatih asal Tangerang Selatan Banten itu tak mau larut memikirkan hal tersebut karena bisa mempengaruhi mental skuad tim
2024SFCLiga1
Sriwijaya FC
Liga 2
Bola Lokal
SFC
Coach Yoyo
Indrayadi
Semen Padang
Sada Sumut FC
PSMS Medan
PSPS Riau
PSDS Deli Serdang
Persiraja Bandah Aceh
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.