Mental Juara Sumsel United Kunci Sukses Tumbangkan Rekor Tak Terkalahkan Garudayaksa FC

Ringkasan Berita:

• Motivasi tinggi dan mental positif pemain menjadi kunci utama. 
• Sumsel United menang 0-1 meski bermain dengan 10. 
• Statistik menunjukkan dominasi Garudayaksa FC. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih Kepala Sumsel United Nil Maizar membeberkan rahasia Laskar Juaro berhasil menumbangkan rekor tim tak terkalahkan Garudayaksa FC selama musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

Pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 2 Januari 1970 ini mengatakan, kesuksesan tim Sumsel United memutus rekor tak terkalahkan Garudayaksa FC, tidak terlepas dari motivasi pemain yang merasa tertantang untuk mengakhiri rekor tidak terkalahkan milik Garudayaksa FC.

"Jadi inilah yang menjadi motivasi anak-anak, bahwa mereka (bertekad) bisa mematahkan rekor tak terkalahkan Garudayaksa FC dikandang. Alhamdulillah, dengan segala perjuangannya mereka bisa merealisasikannya. Saya salut dan ini bisa menjadi modal Sumsel United untuk menghadapi pertandingan berikutnya," ungkap Nil Maizar.

Sumsel United berhasil menaklukkan Garudayaksa FC dengan skor 0-1 di laga terakhir putaran pertama Grup A Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari Bogor, Jumat (7/11/2025) sore.

Sumsel United datang ke Bogor dengan rentetan hasil minor dari tiga pertandingan sebelumnya. Diego Dall'Oca dan kawan-kawan bermain imbang melawan PSPS Pekanbaru (1-1) dilaga tandang, kemudian kalah atas Adhyaksa FC Banten (1-2) dan ditahan imbang Sriwijaya FC (1-1) dilaga kandang.

Tiga laga tanpa kemenangan membuat Sumsel United sama sekali tidak dliunggulkan. Sementara lawan yang akan dihadapi, Garudayaksa FC sebagai tuan rumah memiliki rekor fantastis, belum terkalahkan hingga pekan kedelapan. Dengan raihan enam kemenangan dan dua kali imbang, membuat Garudayaksa FC berada di puncak klasemen Grup A dengan perolehan 20 poin.

Tren negatif Laskar Juaro di tiga laga sebelumnya diakui mantan pelatih timnas Indonesia ini, membuat dia dan staf pelatih lainnya harus berpikir lebih keras.

Bagaimana caranya untuk memperbaiki segala kekurangan tim dan membangkitkan motivasi pemain, demi meraih hasil maksimal di pertandingan pekan kesembilan Pegadaian Championship 2025/26.

"Saya bilang sama pemain bahwa kita harus berpikiran positif. Karna kalau kita berpikiran positif, maka kita akan mendapatkan energi positif juga dan itu hadir di laga ini. Mungkin orang berpikir kita sudah pasti kalah dan tidak akan menang bermain melawan Garudayaksa FC. Apalagi kita bermain dengan Garudayaksa FC dikandangnya sendiri. Sementara Garudayaksa FC sendiri tim yang belum terkalahkan," ungkapnya.

Namun di luar dugaan, meski harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 6' setelah Agim Fariansyah mendapatkan kartu merah. Sumsel United berhasil unggul lebuh dulu dan mencetak gol pada menit 18' melalui Kahar Kalu. Meski terus ditekan dan mendapatkan serangan tanpa henti oleh pemain Garudayaksa FC hingga menit akhir, skor 0-1 tetap bertahan untuk kemenangan Sumsel United.

Berdasarkan statistik pertandingan dari situs resmi Pegadaian Championship 2025/26, Garudayaksa FC mendominasi jalannya pertandingan dengan ball possession 68 persen. Sedangkan Sumsel United hanya 32 persen.

Garudayaksa FC juga memiliki total shot sebanyak 30 kali, dengan enam kali shot on target. Sementara Sumsel United hanya mencatatkan tiga total shot, dengan dua shot on target dan salah satunya menjadi gol.

Baca juga: Tetes Air Mata Suporter Nyatakan Kecintaannya, Qusoi: Alhamdulillah Wapres Sriwijaya FC Batal Mundur

Selain itu, Garudayaksa FC melakukan 354 umpan sukses dari 427 percobaan, dengan akurasi 82 persen.  Sedangkan Sumsel United melakukan 165 umpan sukses dari 236 percobaan, dengan akurasi 69 persen. 

Di sisi lain, Garudayaksa FC berhasil mencatatkan 17 chages created, tiga sukses crosses dari 10 percobaan, 11 tackles, 17 intercepts dan tujuh clearances. Sementara Sumsel United melakukan tiga chages crated, 2 crosses gagal, 13 tackles, 27 intercepts dan 27 clearances.