Berita Viral

Sosok dan Nasib Satpam yang Viral Bentak Pedagang di TMII, Berakhir Minta Maaf hingga Dipecat

Nasib dan sosok Satpam TMII itu usai bertindak kasar pada ibu paruh baya yang ternyata pedagang ilegal: minta maaf dan dipecat.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Instagram/lowslow.indonesia
Tangkapan layar seorang satpam memarahi dan berlaku kasar ke pedagang di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

SRIPOKU.COM -- Beginilah sosok dan nasib petugas satuan pengaman Taman Mini Indonesia Indah (satpam TMII) yang viral karena bertindak kasar kepada pedagang ibu paruh baya.

Satpam TMII itu meminta maaf kepada ibu paruh baya yang ternyata pedagang ilegal.

Sayangnya, Satpam TMII yang masih pegawai outsourcing itu sudah dikeluarkan dan tidak bekerja di sana.

Baca juga: Kronologi Pick Up Terbakar di Palembang, Sopir Trauma Sebut Mobil Masih Kredit

Tangkapan layar seorang satpam memarahi dan berlaku kasar ke pedagang di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Tangkapan layar seorang satpam memarahi dan berlaku kasar ke pedagang di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Instagram/lowslow.indonesia)

Mulanya dari video warganet yang diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.jakarta pada Rabu (25/10/2023).

Pada awal rekaman itu, tampak seorang satpam menangkap pedagang ilegal yang berjualan di TMII.

Satpam dengan kasar menginterogasi pedagang itu hingga menangis.

"Saya mau pulang, Pak," kata pedagang.

"Kamu melawan mau ngelawan saya?" ucap satpam sambil menarik tas pedagang.

Satpam kemudian bertanya apakah pedagang masih mau berjualan di TMII setelah dipergoki.

"Saya mau jualan di mana?" jawab pedagang.

Makin lama perlakukan satpam kepada pedagang semakin kasar.

Selain membentak, saptam itu menarik pedagang hingga terjatuh.

Hingga Kamis (26/10/2023), video saptam bentak pedagang di TMII sudah ditonton lebih dari 921 ribu kali.

Ratusan warganet ikut meramaikan unggahan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk menyangkan aksi kasar satpam meskipun di sisi lain pedagang memang melanggar aturan berjualan di TMII.

Kata manajemen TMII

Manajemen TMII dalam keterangan tertulis membenarkan telah terjadi tindakan kasar saptam kepada pedagang.

Diketahui, video terjadi pada tanggal 21 Oktober 2023 lalu dan baru viral akhir-akhir ini.

"Kami sangat menyesalkan atas kejadian di video yang beredar antara petugas kemanan dari mitra outsourcing TMII dan pedangan tidak resmi."

"Sangat disayangkan, petugas tersebut bertindak tidak dengan semestinya," tulis manajemen TMII dikutip dari Instagram @tmiiofficial.

Manajem TMII selanjutnya melakukan evaluasi internal untuk mengetahui duduk permasalahan yang terjadi.

Termasuk mengungkap alasan saptam berbuat kasar sambil merekam aksinya lalu menyebarluaskan ke media sosial.

Manajem TMII menegaskan, tindakan satpam melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Petugas tersebut telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perilakunya kepada pedangan tidak resmi. Kedua belah pihak telah membuat kesepakan damai pada 22 Oktober 2023," lanjut Manajem TMII.

Kendati demikian, terkuaklah nasih satpam yang diketahui bernama Aan Kholid.

Dia menjabat chief security dan merupakan pegawai outsourcing dari PT Prima Jati Solusindo.

Aksi Aan membentak pedangan berbuntut panjang, Manajemen TMII telah mengeluarkannya sehingga sudah tidak bekerja lagi di TMII.

"Manajemen TMII telah menyampaikan teguran kepada perusahan penyedia jasa keamanan dan meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan yang dilakukan oleh salah satu personilnya yang telah merugikan nama baik TMII."

"Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," kata manajemen.

Aan dalam kesempatannya meminta maaf dan mengakui aksi bentak kepada pedagang bernama Encum merupakan tindakan yang salah.

Dia juga mengakui, video rekamannya mengakibatkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat dan menodai nama baik TMII.

"Untuk itu saya memohon maaf kepada manajemen Taman Mini dan saya secara langsung meminta maaf kepada Ibu Encun."

"Saya siap menerima sanksi dari manajemen Taman Mini dan manajemen tempat saya bekerja," kata Aan dalam video yang diunggah @tmiiofficial.

Momen pertemuan Aan dengan Encun juga sempat tersebar di media sosial.

Aan tampak mencium tangan dari Encun serta meminta maaf atas kesalahan yang diperbuatnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved