Berita Sriwijaya FC
Pelatih Sriwjaya FC Dibully Soal Sanksi PSSI Pengurangan 3 Poin, Singa Mania Minta Tanggungjawab
Coach Yoyo sang pelatih Laskar Wong KIto kembali dibully netizen di media sosial.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi pengurangan 3 poin dan denda sebesar Rp. 45.000.000 karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI pada laga Sriwijaya FC melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/10/2023) lalu, Coach Yoyo sang pelatih Laskar Wong KIto kembali dibully netizen di media sosial.
"Udah tau regulasi U21 wajib dimainkan di babak pertam. Malah dianggap sepele. Udah tau kan risikonya sekarang," tulis Rizky_wahyudi.88.
"Bingung kok biso dak tahu perihal regulasi, itu dari pelatih sampe manajemen kok biso dak tau.Kito sebagai suporter SFC jangan bikin malui nak salahke Semen Padang. Ini kompetisi Pro bukan tarkam yang harusnyo malu kito ini," kata Sepriputraa.
"Udah tau regulasi mewajibkan U21 main pada babak pertama.Ini malah dimainkan di babak ke dua.Kalian mau banding apa lagi?," tulis adhiputra4.
Baca juga: Viral Sriwijaya FC Banding Disanksi Pengurangan 3 Poin, Pengamat: Kalau Belum Ada Kepastian Hukumnya
Selain beragam komentar netizen, terkait hal ini Ketua Harian Singa Mania Muhammad Marwan juga melontarkan tiga poin pernyataan ditujukan kepada manajemen Sriwijaya FC menuntut pertanggungjawab dan mensupport upaya banding.
Pertama, Sriwijaya FC segera memberikan penjelasan atas surat yang diberikan oleh Komdis PSSI. Yang ke dua, segera lakukan banding atas sanksi yang diberikan.
Yang ke tiga, manajemen dan staf pelatih harusnya malu atas kelalaian yang telah dilakukan sehingga berujung sanksi yang begitu berat.
"Terlepas dari itu semua, pengurangan 3 poin tentu menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua. Kesalaham yang tak perlu dilakukan. Harus ada yang bertanggung jawab ddari kasus ini. Kelalaian siapa? Pelatih kah, Direktur Teknik kah atau semuanya gak paham regulasi," kata Muhammad Marwan kepada Sripoku.com, Kamis (26/10/2023).

Menanggapi kritikan suporter dan celetukan minor dari netizen yang menyalahkan sang juru taktik terkesan dinilai lalai tidak mentaati regulasi, pelatih kepala Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo sendiri mengaku siap memberikan penjelasan kepada perwakilan suporter di Mess Sriwijaya FC, Hotel Majestic Palembang.
"Saya terus terang kepengen banget ketemu perwakilan suporter untuk memberikan data-data semuanya. Termasuk regulasi yang saat ini kita disanksi pengurangan 3 poin. Silahkan kita diskusi di Mess Sriwjaya FC," kata Muhammad Yusup Prasetyo.
Ia mengatakan pengurangan poin itu murni bukan kemauan tim sama sekali dan itu tidak ada sanksi tertulis sama sekali di regulasi Liga 2 yang menyatakan jika U21 tidak dimainkan di babak pertama atau di pertandingan itu tidak ada yang menyatakan bahwa sanksi tim itu akan dinyatakan kalah dan dikurangi 3 poin.
"Saya terima kritikan fans tapi dengan data. Datanya mana, faktanya mana, jangan hanya bilang eh ini kesalahan bodoh sekali. Fakta dan datanya mana. Itu yang dilakukan saat ini sama The Jack Mania. Dia mengkritisasi Persija lewat analisis video, analisis data," ujar pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo.
Ia mencohntohkan ketika orang mengatakan bahwa pelatih Sriwjaya FC ini tidak ada taktik, mainnya lambat. Siapa yang bisa main di lapangan yang genangan air memainkan taktik dari kaki ke kaki. Tidak ada yang bisa. Disuruh mereka main di Lubuk Pakam sana kandangnya PSDS Deli Serdang sama Sada Sumut FC tidak ada bisa main cantik di lapangan jelek.
"Tidak semudah itu mengurangi poin dan tidak ada sanksi tertulis sama sekali di regulasi itu. Tidak sebodoh itu kita. Ini tidak ada di regulasi yang menerangkan bahwa dikurangi poin dan dinyatakan kalah 0-3. Lalu Semen Padang FC berkutat dengan protes Sriwijaya FC dikatakan menurunkan pemain yang tidak sah. Siapa pemain yang gak sah di Sriwijaya FC?." kata Yoyo.
Tim Sriwijaya FC masih melayangkan banding atas keputusan Komite Disiplin PSSI yang menjatuhkan sanksi pengurangan 3 poin dan denda sebesar Rp. 45.000.000 karena tidak menyertakan pemain U21 dalam starting XI pada laga Sriwijaya FC melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/10/2023) lalu.
Pelatih Sriwijaya FC Waspadai Pemain Asing Persikad Depok Jelang Laga ke Dua Liga Championship |
![]() |
---|
Kuasa Hukum SFC Peringatkan Abanda Rahman, Diduga Ingin Merusak Citra Klub di Medsos |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.