Berita Palembang

Babak Belur Dikeroyok, Pemuda di Palembang Diancam dengan Senjata Api

eorang pemuda Sabriansyah melaporkan aksi pengancaman menggunakan senjata api ke Polrestabes Palembang, Kamis (26/10/2023).

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Seorang pemuda bernama Sabriansyah melaporkan aksi pengancaman menggunakan senjata api ke Polrestabes Palembang, Kamis (26/10/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang pemuda bernama Sabriansyah melaporkan aksi pengancaman menggunakan senjata api ke Polrestabes Palembang, Kamis (26/10/2023).

Tak terima dengan peristiwa pengeroyokan yang dialami membuat Sabriansyah melaporkan kejadian ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polrestabes Palembang, guna melaporkan terlapor R Cs.

Kepada petugas korban menuturkan, peristiwa itu terjadi pada, Rabu, (25/10/2023), sekira pukul 20.00, saat ia sedang berada di TKP (tempat kejadian perkara), di Jalan Bungaran 5 Kelurahan 8 Ulu, Jakabaring, Palembang

Berawal saat korban bersama teman-teman sedang mencari ikan di saluran air got.

Tiba-tiba datang Terlapor berboncengan mengunakan motor dengan kecepatan tinggi (ngebut-red), hampir menabrak rombongan korban.

Lalu korban sempat menegur terlapor.

"Jangan ngebut-ngebut," kata dia.

Lanjutnya, pada saat dia hendak mendekati terlapor, terlapor pergi.
Tidak lama kemudian datang kakak terlapor. Lalu korban menyampaikan kepada kakak terlapor agar adiknya jangan ngebut.

Kemudian dijawab kakak terlapor iya, setelah itu kakak terlapor pulang.

"Saya sampaikan pak pada kakaknya, agar menasehati adiknya kalu naik motor jangan ngebut ngebut. Namun kakaknya langsung pergi," katanya.

Tidak berapa lama datang rombongan terlapor bersama kakaknya mendekati korban yang sedang duduk bersama teman-temannya.

Tak banyak bicara mereka langsung memukuli korban dengan mengunakan gitar, kayu dan besi.

"Saya pikir selesai. Namun rombongan itu kembali dengan rombongan adiknya. Saat itu saya dikeroyok pak mengunakan gitar, kayu dan besi," katanya.

Mencoba melakukan perlawanan, lantaran membabi buta dipukuli. Namun setelah melakukan perlawanan ada salah satu rombongan terlapor mengunakan pistol.

Saat itu korban dan temannya pun kabur.

"Kami mencoba melakukan perlawanan. Namun ada salah satu rombongan terlapor mengeluarkan pistol," katanya.

Akibat kejadian ini korban pun mengalami luka lebam disekujur tubuhnya.
"Saya berharap atas laporan saya pelaku ditangkap pak," katanya.

Sementara, laporan korban sudah diterima petugas piket pengaduan dan akan ditindaklanjuti oleh unit reskrim Polrestabes Palembang.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved