Rumah Dibobol Maling di Gandus, Korban Kehilangan Tas, Jam Tangan, hingga Tabung Gas

Ringkasan Berita:

• Aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) menimpa kediaman Yurni Yanti (29), seorang warga Jalan Syahyakirti, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
• Peristiwa pencurian itu terjadi pada Sabtu (22/11/2025) sekira pukul 07.00 WIB.
• Akibat kejadian itu korba kehilangan dua tabung gas, jam tangan, tas kulit, kartu ATM.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) menimpa kediaman Yurni Yanti (29), seorang warga Jalan Syahyakirti, Kecamatan Gandus, Kota Palembang yang kehilangan sejumlah barang berharga usai rumahnya dibobol maling saat ditinggal kosong.

Korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Senin (24/11/2025) siang, untuk membuat laporan resmi terkait peristiwa yang dialaminya.

Di hadapan petugas, Yurni Yanti menuturkan bahwa peristiwa pencurian itu terjadi pada Sabtu (22/11/2025) sekira pukul 07.00 WIB.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh anaknya yang baru pulang ke rumah. 
Anaknya terkejut melihat kondisi gembok pintu depan sudah terbuka dan daun pintu rumah sudah dalam keadaan rusak.

Baca juga: Lakalantas di Sukarami Palembang, Truk Fuso Naik Median Jalan dan Tabrak Tiang Lampu

“Yang mengetahui pertama kali anak saya, Pak. Ketika pulang ke rumah melihat gembok dan pintu sudah dirusak,” ujar Yurni Yanti kepada petugas.

Melihat kerusakan tersebut, anak korban segera masuk ke dalam rumah. 

Benar saja, kondisi rumah sudah berantakan, menguatkan dugaan bahwa rumah mereka telah disatroni pencuri.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian yang mencakup barang kebutuhan sehari-hari hingga barang pribadi.

Barang-barang yang berhasil dibawa kabur pelaku meliputi dua  tabung gas, jam tangan, tas kulit, kartu ATM.

“Saya berharap atas laporan saya ini pelaku dapat segera ditangkap,” harap korban.

Kepala SPK Polrestabes Palembang Ipda Yudi Setiawan, melalui Pamapta Ipda Tamia Rahmadhani, membenarkan adanya laporan dari korban terkait aksi pencurian dengan pemberatan.

“Laporan sudah diterima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan penyelidikan,” kata dia.