Berita Palembang

LIPSUS: Kota Palembang Minim Penerangan di Malam Hari, Waspada Kecelakaan dan Keamanan

faktor keamanan menjadi sorotan utama selain kondisi saat ini diperparah dengan masih adanya kabut asap, imbas Kebakaran hutan dan lahan

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Reigan Riangga
Kota Palembang Minim Penerangan di Malam Hari, Waspada Kecelakaan dan Keamanan 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Infrastruktur penerangan jalan menjadi salah satu persoalan yang banyak dikeluhkan masyarakat di Kota Palembang, mulai dari lampu yang tidak lagi menyala ataupun yang memang belum terpasang sama sekali, Selasa (24/10/2023).


Akibat itu, faktor keamanan menjadi sorotan utama selain kondisi saat ini diperparah dengan masih adanya kabut asap, imbas Kebakaran hutan dan lahan meski tiga hari kita pempek diguyur hujan.


Tak jarang naas dialami warga, seperti menjadi korban jambret dan pelaku kejahatan lainnya serta kerap bertemu remaja tawuran di lokasi-lokasi yang minim penerangan. 


Tak hanya Lokasi tengah kota, lampu jalan yang sudah tak menyala, seperti kawasan Demang Lebar Daun, Angkatan 45, seputar kawasan Jembatan Musi VI Kecamatan SU 1 Palembang, bahkan diatas Jembatan Musi IV Palembang.


Ratna, salah seorang mahasiswa baru di universitas swasta di Kota Palembang menjelaskan bahwa ia sempat menjadi korban jambret saat berjalan kaki seputaran Jalan A Yani Palembang


Padahal, ia bersama kedua orang rekannya sudah berjalan dipinggiran diatas trotoar dengan kondisi lampu jalan yang tak menyala. 


"Saat itu kami sedang berjalan di bawah-bawah pohon saya sambil Video Call. Dua orang pengendara langsung merampas Hp. Sudah teriak juga orang disekitar juga seakan tak peduli," ungkap warga dari Kabupaten Banyuasin, Minggu (22/10/2023).

Tak jarang, meskipun lokasi gelap berada seputaran tengah kota, seperti dibawah Jembatan Ampere Palembang kawasan Seberang Ulu, dijadikan lokasi pelaku kejahatan serta tempat bertemu remaja melancarkan aksi tawuran.

"Tepat dibawah jembatan Ampera pernah juga bertemu remaja tawuran, padahal lokasinya sebelah pasar. Namun, memilih jalan yang memang gelap karena lampu jalannya padam," Katanya.

Termasuk jalan wilayah perkampungan, yang kerap tak memiliki fasilitas lampu jalan. Meskipun kondisi terang bulan. 

"Kalau kepergok lobang juga membahayakan, karena jalan perkampungan banyak yang rusak serta lampu jalan juga banyak yang tak berfungsi," tambah Hendra menambahkan. 

Kepala Dinas Perkimtan Kota Palembang, Affan Prapanca Mahali melalui PPK Rutin PJU, Leddy Ismed ST MSI menuturkan bahwa pihaknya tengah melakukan pemetaan wilayah yang lampu jalannya alami kerusakan, bahkan daerah yang harusnya dipasang Lampu Jalan di sebanyak 18 Kecamatan Kota Palembang.

 

Dijelaskan, jumlah keseluruhan lampu jalan sebanyak 52.125, teridiri dari : - LED 9.200 dan Non LED 42.925. 
Rincinya, Kondisi lampu yg rusak sebanyak,  7.022 dan Kondisi lampu yg baik sebanyak : 45.103


Kemudian, Kebutuhan lampu kedepan sebanyak 30.000.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved