Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo

Megawati Dinilai Smart, Hebat, Tepat dengan Keputasannya Gandeng Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar

Mega memang ketua parpol yang sarat pengalaman, negarawan & naluri politiknya selalu mengacu pada dinamika politik dan aspirasi sosial kemasyarakatan

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Capture SripokuTV
Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD, bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengamat politik Drs Bagindo Togar Butar Butar mengaplaus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang baru saja mengumumkan Mahfud MD menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Rabu (18/10/2023).

"Ibu Mega memang ketua parpol yang sarat pengalaman, negarawan dan naluri politiknya selalu mengacu pada dinamika politik dan aspirasi sosial kemasyarakatan yang terus berkembang," ungkap Bagindo Togar.

Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (Fordes) menyebut ini suatu putusan politik yang smart, hebat dan tepat menetapkan Prof Dr H Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres Februari tahun depan.

"Diprediksi Paslon Presiden ini akan mengalami Quantum Elektoral yang signifikan karena linear dengan Faktor Sosok Tokoh yang disukai oleh publik," kata Bagindo.

Menurutnya ini mengingatkan ketika digandengnya Ma'ruf Amin berpasangan dengan Joko Widodo. Padahal Ma'ruf Amin tidak masuk dalam radar survei hasil tergolong tinggi.

"Dan Mahfud juga dari survei selalu berada di lima terbawah. Kenapa harus Mahfud? Megawati politisi senior cukup berpengalaman punya hitung-hitungan yang biasanya jeli dan tepat. Ini surprise dan tepat, luar biasa," katanya.

Ia menyebut sosok Mahfud seperti mendiang almarhum H Taufik Kiemas (suaminya Megawati) merupakan tokoh yang dihormati dan dihargai lawan maupun kawan politiknya.

"Inilah kelebihan Mahfud nyaris resisten terhadap lawan maupun kawan politiknya. Dan dari segi beragam kelompok sosial menerima dia, dari segi sosial bagus. Dari segi intelektual dia profesor doktor di bidang ahli hukum. Dari segi spiritual ketawakalan tokoh yang sangat religius. Kemudian dari segi politik berpengalaman. Pernah jadi legislatif, jadi yudikatif, pernah jadi eksekutif. Paripurna pengalamannya sangat lengkap," ujar Bagindo.

Mantan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (IKA Fisip Unsri) menilai ini akan berdampak terhadap lompatan quantum politik, quantum elektabilitas terhadap Ganjar.

"Ganjar akan mengalami lompatan elektabilitas dengan berpasangan dengan Mahfud ini. Akan mengalami peningkatan peluang untuk menang lebih tinggi ketimbang pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) maupun Prabowo Subianto," ujarnya.

Seperti diketahui sekarang ini H Anies Rasyid Baswedan sudah mendeklarasikan berpasangan dengan H Abdul Muhaimin Iskandar.

"Cuma kalau Prabowo Subianto tinggal kalau dia saat ini jadi tidak menarik dia akan mengalami nasib buruk yang sama kegagalan dialami di Pilpres sebelumnya. Ketika dia seandainya nanti jadi berpasangan dengan Gibran malah mendapat sebaliknya berdampak buruk akan mengalami penurunan drastis," katanya.

Jika selama ini elektabilitas Prabowo tinggi dikhawatirkan ketika dia salah memilih pasangan yakni Gibran.

"Menurut saya gak ada manfaatnya memilih Gibran. Kalau Anies berpasangan dengan Muhaimin jelas. Ganjar berpasangan dengan Mahfud. Gibran kan cuma putra seorang presiden dan Walikota Surakarta. Solo itu luar biasa ketika era Walikotanya Jokowi dan Rudi (FX Hadi Rudyatmo) terbangun prestasi," katanya.

Sementara di tangan Gibran hanya melanjutkan saja, belum ada menunjukkan prestasi yang menonjol.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved