Perang Israel vs Palestina

Masih Tak Bisa Masuk ke Jalur Gaza, Pemerintah Kairo Sebut Israel Bersalah Tak Izinkan Bantuan Masuk

Petugas tanggap darurat mengungkapkan, operasi penyelamatan hampir mustahil dilakukan dan kamar mayat sudah kehabisan ruang.

AFP/MAHMUD HAMS
Warga Palestina membawa barang-barang mereka mengungsi ke daerah yang lebih aman di Kota Gaza setelah serangan udara Israel, pada 13 Oktober 2023. 

Guterres mengutuk serangan Hamas terhadap Israel sebagai "tindakan teror" yang tidak dapat dibenarkan.

"Namun serangan-serangan tersebut tidak dapat membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina," ujar Guterres.

Kepala PBB sebelumnya mengatakan bahwa ia "merasa ngeri" dengan ledakan mematikan yang menghancurkan sebuah rumah sakit di Gaza pada Selasa (17/10/2023), menewaskan ratusan orang.

Hamas menyalahkan Israel atas serangan terhadap rumah sakit tersebut.

Sementara, Israel mengatakan bahwa serangan itu disebabkan oleh roket yang ditembakkan oleh militan Jihad Islam di Gaza.

"Hati saya bersama keluarga korban."

"Rumah sakit dan tenaga medis dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional," kata Guterres dalam sebuah posting di X.

Guterres juga mengutuk serangan terhadap sebuah sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Gaza yang menewaskan enam orang.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved