Karhutlah di Sumsel

Siapkan Puluhan Truk Siram Debu di Jalan Tambang dan Antisipasi Karhutla di Puncak Kemarau

PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya anak perusahaan Titan grup menyiagakan 39 truk tangki

Editor: Yandi Triansyah
handout
Truk tangki menyiram debu di jalan lokasi tambang sekaligus mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan akibat puncak kemarau. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya anak perusahaan Titan grup menyiagakan 39 truk tangki untuk menyiram debu di jalan lokasi tambang sekaligus mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan akibat puncak kemarau.

Yayan Suhendri selaku External Relation Manager PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, mengatakan setiap 4 KM ada 1 unit truk tangki Siram yang beroperasi mengatasi debu selama 24 jam dengan sumur pengisian air untuk pengisian truk tangki siram sebanyak 27 titik di sepanjang jalan khusus angkutan batubara.

Sementara itu di area di penumpukan 107, 36, dan port ada tambahan masing-masing tiga truk tangki siram sehingga saat ini setiap penumpukan ditangani masing-masing oleh tiga truk tangki siram yang dilengkapi selang air serta penembak air.

Selain itu, setiap kali truk memuat batubara, bak truk tersebut disiram dengan air sehingga saat truk tersebut berjalan, tidak menambah dampak debu di jalan hauling.

"Kemarau ekstrim berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan jadi kita antisipasi agar tidak terjadi dengan menyuarakan armada truk tangki siram," ujar Yayan, Senin (16/10/2023).

Yayan menambahkan untuk penanganan swabakar batubara, truk tangki siram yang berada di penumpukan diberi tambahan bahan kimia untuk pemadaman api, supaya tidak meluas dan tidak mengurangi kualitas batubara.

Demikian juga di setiap fasilitas penghancuran batubara dan Barge Loading Conveyor (BLC) pemuatan batubara ke tongkang ditambahkan mekanisme Dust Suppression System (DSS) atau pengurang debu untuk mengurangi dampak debu batubara.

"Perusahaan juga melakukan kegiatan pemadaman kebakaran di lahan milik warga dengan menggunakan truk tangki siram yang dimiliki perusahaan," tutup Yayan. (Tatik/TS)

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved