Jelang Pendaftaran PPPK Ditutup, 27 Formasi Dokter Spesialis di Muara Enim Kosong

Hingga H-1 penutupan formasi Pengadaan Calon PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Muara Enim ternyata formasi dokter spesialis masih kosong

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: adi kurniawan
ardani/sripoku.com
Kepala BKPSDM Muara Enim, Harson Sunardi. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM --- Hingga H-1 penutupan formasi Pengadaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2023, ternyata formasi dokter spesialis dan dokter sub spesialis masih kosong karena belum ada peminatnya.

"Pendaftaran seleksi tanggal 19 September sampai 9 Oktober 2023 pukul 23.59, dan hingga sampai saat ini tenaga dokter spesialis masih kosong, atau belum ada pelamarnya," kata Kepala BKPSDM Harson Sunardi didampingi Kabid Pengadaan Formasi SDM Yulius Caesar, adapun rincian kuota pengusulan PPPK, Minggu (8/10/2023).

Menurut Harson bahwa Pemkab Muara Enim pada Pengadaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2023 membuka formasi sebanyak 985 orang yang terdiri dari Tenaga Guru sebanyak 416 orang, Tenaga Kesehatan 460 orang dan Tenaga Teknis 109 orang.

Sampai hari ini pukul 06.00, jumlah pendaftar untuk tenaga guru 650 orang dan Submit 595 orang, Tenaga Kesehatan Pendaftar 1.692 orang dan Submit 1.046 orang, Tenaga Teknis Pendaftar 2.077 orang dan
Submit 983 orang.

Namun khusus untuk tenaga kesehatan dibidang dokter spesialis/sub spesialis hingga sampai saat ini belum ada pelamarnya.

Baca juga: Update Pelamar PPPK di Sumsel, PALI, OKI, Hingga Lubuklinggau Sepi Peminat, OKU Timur 1667 Pelamar

Adapun 27 formasi tersebut, lanjut Harson adalah dokter spesialis anak 4 orang, dokter Spesialis Anestesiologi dan Terafi Intensif 3 orang, dokter spesialis bedah 4 orang.

Dokter spesialis bedah syaraf 1 orang, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah 1 orang, dokter spesialis obstetri dan ginekologi 4 orang.

Dokter spesialis patologi klinik 3 orang, dokter spesialis penyakit dalam 3 orang, dokter spesialis radiologi 3 orang, dokter spesialis urologi 1 orang.

Selain dokter spesialis, lanjut Harson dari formasi total 460 orang PPPK tenaga kesehatan, juga menerima tenaga Ahli Pertama/Administrator Kesehatan 17 orang, Ahli Pertama/Apoteker 24 orang.

Ahli Pertama/Bidan 8 orang, Ahli Pertama/Dokter 25 orang, Ahli Pertama/Dokter Gigi 11 orang, Ahli Pertama/Epidemiologi Kesehatan 2 orang, Ahli Pertama/Fisikawan Medis 1 orang, Ahli Pertama/Nutrisionis 2 orang.

Ahli Pertama/Pembimbing Kesehatan Kerja 3 orang, Ahli Pertama/Penata Anestesi 2 orang, Ahli Pertama/Perawat 20 orang, Ahli Pertama/Perekam Medis 3 orang.

Ahli Pertama/Penata Laboratorium Kesehatan 1 orang, Ahli Pertama/Psikologis Klinis 1 orang, Ahli Pertama/Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku 21 orang.

Ahli Pertama/Tenaga Sanitasi Lingkungan 1 orang, Terampil/Asisten Apoteker 14 orang, Terampil/Asisten Penata Anestesi 3 orang, Terampil/Bidan 33 orang, Terampil/Fisioterapis 2 orang, Terampil/Nutrisionis 16 orang.

Terampil/Perawat 30 orang, Terampil/Perekam Medis 14 orang, Terampil/Pranata Laboratorium Kesehatan 18 orang, Terampil/Radiografer 5 orang.

Terampil/Teknis Elektromedis 3 orang, Terampil/Teknisi Transfusi Darah 1 orang, Terampil/Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku 2 orang.

Terampil/Tenaga Sanitasi Lingkungan 21 orang, Terampil/Terapis Gigi dan Mulut 11 orang, dan Terampil/Terapis Wicara 1 orang.

"Untuk tenaga kesehatan yang lain seperti perawat, bidan, apoteker sudah lumayan pelamarnya, tapi dokter spesialis masih kosong. Sedangkan tenaga teknis dan tenaga guru juga banyak pelamarnya. Mudah-mudahan disisa waktu ada yang melamar untuk dokter spesialis," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved