Kunci Jawaban

15 Soal Penilaian Harian Mapel IPS Kelas 8 SMP/MTs, Materi Bab 2 Dilengkapi Pembahasan Kunci Jawaban

Ini soal penilaian harian IPS kelas 8 SMP/MTs materi Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan juga Pembahasan kunci Jawaban.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Odi Aria
capture/youtube/Mudah Belajar Official
Ini soal penilaian harian IPS kelas 8 SMP/MTs materi Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Kehidupan Sosial dan Kebangsaan juga Pembahasan kunci Jawaban. 

10. Tari-tarian daerah pada saat ini beralih fungsi untuk acara ...

A. Keagamaan
B. Sesaji
C. Penyambutan tamu
D. Syukuran
E. Perang

Jawaban : C

Pembahasan : Tari tradisional memiliki fungsi sebagai sarana upacara, misalnya upacara keagamaan, upacara pelantikan raja, pernikahan, sarana hiburan dan pertunjukan. Namun seiring berjalannya waktu, tari tradisional beralih fungsi untuk acara penyambutan tamu ketika seorang petinggi datang ke suatu daerah maka akan disambut oleh tarian tradisional di daerah yang dikunjunginya sebagai tanda selamat datang.

11. Konflik antara buruh dan pengusaha kerap sekali naik ke pengadilan. Pemberian upah yang tidak sesuai menjadi salah satu alasan.
Kasus di atas menggambarkan konflik terjadi karena faktor ...

A. Perbedaan budaya
B. Perbedaan kepribadian
C. Perbedaan keluarga
D. Perbedaan kepentingan
E. Perbedaan kasta

Jawaban : D

Pembahasan : Konflik sosial dapat disebabkan oleh beberapa hal :
1. Perbedaan kebudayaan
2. Perbedaan individu
3. Perbedaan kepentingan
4. Perubahan sosial yang terlalu cepat
Konflik antara buruh dan pengusaha terkait masalah pemberian upah tergolong konflik yang disebabkan adanya perbedaan kepentingan.

12. Individu atau kelompok ini memandang bahwa pendapat atai idenya paling benar sehingga memenangkan konflik dengan cara menguasai lawan adalah jalan untuk mencapai tujuan. Hal ini merupakan contoh cara menangani konflik, yaitu ...

A. Menghindar
B. Memaksakan kehendak
C. Menyesuaikan keinginan orang lain
D. Kolaborasi
E. Tawar menawar

Jawaban : B

Pembahasan : Menurut Soerjono Soekanto, konflik sosial adalah suatu proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang poihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan. Salah satu cara dapat dilakukan dalam menangani konflik sosial, diantaranya memaksanakan kehendak dengan merasa pendapatnya adalah paling benar.

13. Berikut ini adalah faktor yang memengaruhi cepat lambatnya proses integrasi, kecuali ...

A. Homogenitas kelompok
B. Heterogenitas kelompok
C. Mobilitas geografis
D. Efektivitas komunikasi
E. Besar kecilnya kelompok

Jawaban : B

Pembahasan : Faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya proses integrasu, faktor ini dalam sosiologi juga dikenal sebagai faktor penentu terjadinya intergrasi. Seperti :
1. Homogenitas kelompok
2. Besar kecilnya kelompok
3. Mobilitas geografis
4. Efektivitas komunikasi

14. Berikut ini yang termasuk faktor penghambat integrasi sosial adalah ...

A. Adanya intoleransi terhadap kebudayaan yang berbeda
B. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi
C. Adanya perkawinan campur
D. Adanya sikap yang terbuka dengan golongan yang berkuasa
E. Adanya persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan

Jawaban : A

Pembahasan : Faktor penghambar intergasi sosial yaitu :
1. Toleransinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat
2. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi
3. Adanya perasaan takut terhadap kekuatan kebudayaan yang dihadapi
4. Adanya intoleransi terhadap kebudayaan yang berbeda
5. Adanya gangguan golongan mayoritas terhadap golongan minoritas

15. Integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya ...

A. Tidak ada kesepahaman antarkelompok
B. Konsensus bersama tentang nilai
C. Masyarakat yang melanggar norma
D. Nilai dan norma baru saja dicanangkan
E. Kebutuhan masyarakat sulit dicukupi

Jawaban : B

Pembahasan : Menurut Wiliam F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat terwujudnya inetgrasi sosial adalah : Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved