Karhutlah di Sumsel

Mulai Hari Ini Pemkab PALI Terapkan Belajar Daring Selama 12 Hari Kedepan

Mulai hari ini Selasa (3/10/2023) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten PALI menerapkan belajar daring selama 12 hari ke depan. 

SRIPOKU.COM / Apriansyah Iskandar
Mulai hari ini Selasa (3/10/2023) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten PALI menerapkan belajar daring selama 12 hari ke depan.  

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI Raden Abdurrohman saat dikonfirmasi Sripoku.com pada Senin (2/10/2023), mengatakan belum menerapkan Aktivitas KBM secara daring.

Hal itu dikarenakan kualitas ambang batas udara di Kabupaten PALI masih dalam kategori normal atau sehat.

Namun Rohman mengatakan jika kualitas udara di Kabupaten Pali dalam kategori tidak sehat, tidak menutup kemungkinan akan di terapkan KBM secara daring.

Rohman juga mengatakan kalau pihak nya saat ini masih menunggu hasil uji sample dari Kementerian Lingkungan Hidup melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI.

Begitupun dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI, Bakrin ketika dikonfirmasi juga mengatakan kalau kualitas udara di Kabupaten PALI masih dalam kategori normal atau sehat.


Pihaknya telah mengajukan uji sample udara ke Kementerian Lingkungan Hidup, dan pada minggu depan sudah diketahui hasilnya.


Hal tersebut dilakukan karena di Kabupaten PALI belum memiliki alat pengukur kualitas Udara.


Namun Bakrin yakin berdasarkan pantauan kualitas udara di Kabupaten PALI masih dalam kategori aman atau sehat, karena belum ada dampak kabut asap yang terlihat di Kabupaten PALI hingga saat ini.


Berdasarkan pantauan Sripoku.com melalui IQAIR aplikasi pengukur kualitas udara pada Senin (2/10/2023), berdasarkan IQAIR diwilayah Kecamatan Talang Ubi menunjukan kualitas udara tidak sehat, terlihat warna merah pada Aplikasi tersebut, meskipun tidak terlihat kabut asap secara kasat mata.

Hal itu kemungkinan disebabkan dengan kemuculan 14 titik Hotspot diwilayah Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi pada Minggu kemarin.

Ketika dipantau lagi pada hari ini Selasa (3/10/2023) melalui IQAIR, perubahan ditunjukan kualitas udara diwilayah Talang Ubi menjadi lebih baik dari kemarin, berwarna oranye dengan indeks tidak sehat bagi kelompok orang sensitif dan diwajibkan mengurangi aktivitas diluar ruangan dan menggunakan masker ketika berada diluar ruangan kepada masyarakat sensitif yang mengalami gangguan pernapasan.

Sripoku.com juga memantau ke sekolah-sekolah yang menerapkan daring berdasarkan surat edaran tersebut, terpantau  sekolah-sekolah sudah mulai menerapkan belajar secara daring perhari ini.

"Kami menerima surat edaran tersebut pada sore kemarin, dan langsung kami beritahukan kepada siswa dan wali murid, mulai hari ini kami sudah menerapkan KBM secara daring selama 12 hari kedepan,"ujar Suzana, guru SDN 6 Talang Ubi yang mewakili kepala sekolah ketika komfirmasi.

Untuk kendala dalam penerapan nya, Suzana mengatakan sejauh ini belum ada, karena menurutnya berdasarkan pengalaman pada masa pandemi kemarin, pihak sekolah telah membentuk Paguyuban orang tua murid untuk memudahkan para guru memberikan materi kepada kelompok- kelompok siswa yang langsung dipantau orang tua murid masing-masing.

Begitu juga Yogi Suwito, guru SDN 17 Talang Ubi mengatakan kalau sekolah nya menerima surat edaran tersebut pada sore kemarin dan langsung di bagikan ke grup WhatsApp kelas untuk diberitahukan kepada siswa.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved