Agus Fatoni Dilantik Pj Gubernur Sumsel

Jadi Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni Langsung Urus Kabut Asap

"Karhutla menjadi fokus utama PJ Gubernur Sumsel, beliau mengintruksikan diadakan rapat Karhutla pada 5 Oktober

Editor: Yandi Triansyah
Handout
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Dr Agus Fatoni resmi dilantik menjadi Pj Gubernur Sumsel pada Senin (2/10/2023) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Agus Fatoni langsung mengurus persoalan kabut asap setelah resmi dilantik sebagai Pj Gubernur Sumsel.

Agus Fatoni meminta rapat membahas karhutla pada 5 Oktober 2023 mendatang.

Hal ini ia sampaikan setelah dilantik menjadi Pj Gubernur Sumsel, Senin (2/10/2023)

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel Iqbal Alisyahbana, mengatakan, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni meminta rapat 5 Oktober 2023 mendatang.

"Karhutla menjadi fokus utama PJ Gubernur Sumsel, beliau mengintruksikan diadakan rapat Karhutla pada 5 Oktober," kata Iqbal usai Rapat dengan Anggota Komisi V DPRD Sumsel, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, kondisi Karhutla di Sumsel terus meningkat sejak dua bulan terakhir.Mudah-mudahan bencana Karhutla ini tidak separah tahun 2015, meski sama-sama terkena elnino. Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan termasuk melakukan TMC.

BREAKING NEWS : Agus Fatoni Dilantik Jadi Pj Gubernur Sumsel Gantikan Herman Deru

"Untuk TMC, hari ini akan dilakukan dua kali TMC di dua wilayah berbeda dengan melihat potensi awan yang memungkinkan untuk dilakukan penyemaian," katanya

Menurutnya, untuk satu kali sortir sendiri sebanyak 1.000 kg, artinya ada 2.000 kg yang akan di semai dilangit Sumsel. TMC sendiri akan dilakukan selama satu minggu kedepan.

"Dari hasil koordinasi dengan BMKG, potensi awan penghujan masih termonitor ada di Sumsel, sehingga TMC bisa dilakukan," katanya

Ia menyebutkan, TMC menjadi salah satu upaya besar untuk mengatasi kekeringan dan menekan Karhutla makin meluas. Selain TMC, pemadaman lewat udara juga dimaksimalkan.

"Sekarang fokus kita memang ke OKI, karena lahan gambut banyak terbakar disana. Tim pemadam dari darat sudah ekstra bekerja siang malam, dan water boombing juga sudah digerakkan terus," katanya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved