Karhutlah di Sumsel

Mata Perih, Hotspot di Palembang Meningkat, 27 Petugas Lakukan Pembasahan di TPA Sukawinatan

Asap, debu tebel yang mengakibatkan banyak abu di teras. Yang sangat terasa (asap) itu pada fajar dan pagi hari, mata perih hidung juga nyerih

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Zaini
Petugas bersiaga patroli di TPA Sukawinatan Palembang membasahi tumpukan sampah yang mengering hingga rentan pemicu terjadinya kebakaran 

Sementara ini pihaknya sedikit membatasi aktivitas warga di seputaran areal TPA Sukawinatan guna mengurangi resiko pemicunya terjadi percikan api.

"Terkait aktivitas TPA masih bisa menerima sampah -sampah yang masuk dari TPS yang ada guna pelayanan kita kepada masyarakat." Jelasnya.

Sementara, Kasi Ops DPBK Palembang, Herdiansyah menjelaskan bahwa kebakaran lahan di wilayah Kota Palembang masih tersebar di daerah yang kosong.

"Kita belum bisa mengetahui berapa luasan wilayah yang terbakar, lantaran memang masih sering terjadi dan ini merupakan sebaran bukan di satu titik." Katanya.(cr2)

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved