Pj Walikota Palembang

Ratu Dewa Deadline Pejabat 15 Hari Petakan Masalah Kota Palembang, Ketahuan Pungli Langsung Pecat

"Saya kasih waktu 15 hari untuk pemetaan dan kendala khususnya wajah Kota Palembang, saya minta lurah dan camat cek lapangan masing-masing

|
Editor: Yandi Triansyah
handout
Pj Walikota Palembang Ratu Dewa menggelar rapat koordinasi seluruh jajaran di lingkungan pemerintah Kota Palembang di Ruang Parameswara Setda Kota Palembang, Selasa (19/9). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pj. Walikota Palembang, Ratu Dewa memberikan deadline selama 15 hari kepada para pejabat turun ke lapangan untuk memetakan masalah dan wajah Kota Palembang.

Hal itu diungkapkannya Ratu Dewa dihadapan seluruh pejabat mulai dari lurah, camat, kadis, kaban hingga pejabat lainnya, Selasa (19/9/2023) di Ruang Parameswara Setda Kota Palembang.

Ratu Dewa mengatakan persoalan kebersihan, air PDAM, jalan, lampu datanya harus ril.

"Saya kasih waktu 15 hari untuk pemetaan dan kendala khususnya wajah Kota Palembang, saya minta lurah dan camat cek lapangan masing-masing," kata Dewa.

Setidaknya ada empat poin yang disampaikan Pj Walikota Palembang ini untuk perbaikan ke depan.

Pertama, pelayanan publik yang lebih baik di seluruh pelayanan pemerintahan di Pemkot Palembang.

Menurut dia, apabila suatu pelayanan masyarakat tidak dapat berjalan dengan baik tidak menutup kemungkinan akan ada hal yang terhambat.

Dalam hal ini yang akan terhambat berupa kebutuhan hidup untuk masyarakat, administratif, dan sosial budaya.

Herman Deru Resmi Lantik Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa : Takdir Allah Itu Terbaik untuk Hambanya

"Maka sangat diperlukan fasilitas pelayanan masyarakat yang baik dan aparatur negara yang dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal," kata dia.

Kedua, infrastruktur perkotaan yang terpadu dan merata yang berwawasan lingkungan jalan dan penerangan merupakan prasarana yang dapat mendukung perekonomian dan membentuk struktur ruang.

"Ke depan dengan membangun dan memperbaiki infrastruktur khususnya di bidang bina marga dapat mendukung segala sektor demi mewujudkan keamanan masyarakat," kata dia.

Ketiga, mewujudkan smart city. Dewa mengatakan, penata kelolaan lingkungan yang harmonis antar ekosistem terkait, pengembangan masyarakat digital yang sehat, inovatif dan produktif.

"Perlunya fasilitas hotspot atau wifi di beberapa titik sudut Kota Palembang sebagai tempat yang produktif untuk kalangan millenial secara gratis ke depan," kata dia.

Kemudian keempat, pemerataan kualitas kesehatan dan pendidikan.

Menurut dia, ada sekitar 17 perse pelayanan air bersih di Kota Palembang belum dapat terlayani dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved