Dipanggil Polda Sumsel Kadis Pariwisata Sumsel Siap Datang untuk Berikan Keterangan Terkait FEC
Kepala Dinas Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal siap datangi Polda Sumsel untuk berikan keterangan terkait FEC Online
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal mengaku siap jika diminta hadir oleh Polda Sumsel memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan terkait kasus investasi online FEC yang kini bermasalah.
Kepada Sripoku.com, Aufa mengatakan ia telah mengetahui jika sudah mendapatkan surat pemanggilan namun ia belum sempat membaca surat tersebut.
"Suratnya belum saya baca jadi belum tahu jadwal jam dipanggilnya kapan, kalau diminta hadir saya harus datang sebagai warga negara yang baik untuk memberikan keterangan, " kata Aufa, Minggu (17/9/2023).
Dia mengaku juga sebagai korban investasi online tersebut, dengan mulanya ditawarkan oleh pihak perusahaan FEC dan mempelajari tentang aplikasi tersebut sebelum meyakinkan diri untuk ikut investasi.
"Bukan langsung percaya, tentunya dipelajari dulu kemudian saya coba buka dan setelah dipelajari sudah ada izin atau legalnya dari Kemenkumham, OJK dan lembaga investasi, " ujarnya.
Sistem yang digunakan oleh FEC awalnya adalah pesan barang dengan cara top-up pengguna akan mendapatkan barang yang akan dijual kembali secara online. Dari situ keuntungan akan berlipat.
"Awalnya sistem yang digunakan adalah sistem berdagang misal kita beli toko kaos kaki harganya Rp 20 ribu nanti akan ada yang beli harga Rp 10 ribu. Dan keuntungannya bisa diambil per bulan, " katanya.
Sebagai permulaan Aufa mengatakan melakukan top-up Rp 90 ribu, lalu lama kelamaan ia terus melakukan top up dengan kerugian kini mencapai tiga digit.
"Modal awal saya Rp 90 ribu terus berkembang pesat barang sistem berdagang ikuti perkembangan sebagai banyak tidak ada masalah proses transaksi. Kemudian berjalan waktu mungkin ada persyaratan belum dipenuhi pihak perusahaan, maka izin dari OJK sudah mencapai batas waktu tiba-tiba tanggal 4 September operasional FEC dihentikan. Saya juga sudah rugi banyak ya sekitar itu (tiga digit) ada lah, " ungkapnya.
Aufa tak ingin menyalahkan siapapun, justru ia menyalahkan dirinya sendiri karena sempat tergiur dengan aplikasi investasi FEC yang kini justru bermasalah.
"Dari awal saya gabung bulan Mei 2023 sistemnya dagang. Nah menariknya waktu sebelum hilang, FEC menawarkan toko berbintang yang keuntungannya hanya dalam kurun waktu satu minggu hingga 10 hari. Saya juga termasuk yang kesurupan-lah istilahnya dengan top-up ke toko bintang lima yang nominalnya cukup besar, "katanya.
Investasi FEC Online
FEC
Plt Kadis Pariwisata Sumsel
Kepala Dinas Pariwisata
Aufa Syahrizal
Polda Sumsel
Sripoku.com
Tanggapi Masalah Angkutan Mahasiswa, Rektor Unsri: Sesuai UU, Itu Tanggung Jawab Pemerintah |
![]() |
---|
Penyakit Diabetes Intai Anak-anak di Lubuklinggau, IDAI Sumsel Beberkan Penyebab dan Pencegahannya |
![]() |
---|
Opini : Hari Anak Tengah Nasional |
![]() |
---|
Makin Panas! Ridwan Kamil Tolak Opsi Damai, Pilih Lanjutkan Perkara dengan Lisa Mariana |
![]() |
---|
Daftar Wamen Rangkap Jabatan yang Akan Terdampak Langsung Putusan MK Nama Eddy Hiariej Mencuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.