Berita OKI

Rumah Janda di Sukapulih OKI Terbakar, Penjual Jamu Keliling, Harta Benda Tidak Terselamatkan

Seorang janda bernama Kawit (63) asal Desa Sukapulih Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) kehilangan tempat tinggalnya.

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Ts Winando
Kondisi rumah milik Kawit (63) warga Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir hangus terbakar. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Seorang janda bernama Kawit (63) asal Desa Sukapulih Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI (Ogan Komering Ilir) kehilangan tempat tinggalnya.

Dikarenakan rumahnya yang terbuat dari material kayu tersebut hangus dilahap si jago merah, dan tidak ada korbawan jiwa dari peristiwa tersebut, Kamis (7/9/2023) kemarin.

Akibat peristiwa kebakaran itu rumah yang hangus terbakar hanya menyisakan puing-puing dan harta benda tidak terselamatkan. 

Sewaktu dikonfirmasi Kepala Satpol PP dan Damkar OKI Rayendra Abadi menyebut kejadian kebakaran turut menghanguskan satu unit sepeda motor.

"Dalam kebakaran tersebut terdapat  kerugian yang diperkirakan sekitar 60 juta," katanya saat dihubungi pada Jumat (8/9/2023) siang.

Dijelaskan dalam keseharian Kawit merupakan seorang janda penjual jamu keliling, dimana sekitar pukul 07.00 WIB sudah pergi menjajakan dagangannya seperti biasa. 

Selanjutnya sekitar jam 08.15 WIB, tetangganya menyusul Kawit yang sedang berjualan untuk memberi tahu bahwa rumahnya kebakaran.

"Tetangga ini secara tiba-tiba melihat gumpalan asap hitam keluar dari atap bubungan rumah. Api cepat menjalar ke seluruh bangunan karena sebagian besar bangunan terbuat dari bahan kayu," ujar dia.

Setelah mengetahui api membakar rumah tersebut, warga  beramai-ramai turut memadamkan api.

Tetapi karena api cepat membesar, upaya itu tidak mampu mengatasi kobaran api. 

"Selanjutnya saya memerintahkan regu pemadam di kecamatan Pedamaran untuk turun ke lokasi dan bersama warga turut melakukan pemadaman. Alhamdulillah api dapat segera di padamkan," tegas dia.

Dikonfirmasi terpisah Babinsa Desa Sukapulih, Koptu Mustapa mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sangat cepat. Sehingga harta benda pemiliknya tidak terselamatkan.

"Kebakarannya masih pagi dan sejumlah warga sudah pergi beraktivitas ada yang ke kebun dan lainnya. Jadi ada sebagian warga tidak tahu ada kebakaran itu," katanya.

Dirinya menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Karena rumah pemiliknya terbuat dari kayu semua sehingga dengan cepat menyambar. 

"Saat kebakaran rumah milik Kawit ini yang keseharian berjualan jamu dalam keadaan kosong. Jadi tidak ada korban jiwa," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved