Bukti Benar Cinta, Sikap Asli Selamet Terkuak Pasca Nenek Rohaya Meninggal, Pernah Ada Ketakutan Ini

SRIPOKU.COM - Kabar duka datang dari pasangan yang sempat viral karena perbedaan usia yang jauh, yakni Selamet dan Nenek Rohaya.

Selamet dan Nenek Rohaya sempat menjadi sorotan lantaran usia keduanya yang berbeda nyaris 50 tahun.

Saat menikah Selamet sendiri baru berusia 16 tahun sementara Nenek Rohaya sudah berusia 71 tahun.

Namun usia tampaknya bukan penghalang bagi Selamet dan Nenek Rohaya untuk hidup bersama.

Pasalnya kini cinta keduanya harus terpisah oleh maut, Nenek Rohaya meninggal dunia pada Rabu (6/9/23) kemarin.

Nenek Rohaya meninggal dunia pukul 11.30 WIB di rumahnya Desa Karang Endah, Ogan Komering Ulu (OKU), Baturaja, Sumatera Selatan.

Kepergian Nenek Rohaya selamanya ini tentu menjadi kesedihan tersendiri bagi Selamet.

Diakui Sekdes Karang Endah, Bambang, luka mendalam tampak dari kondisi Selamet.

"Sedih lah," ujar Bambang saat dihubungi Sripoku.com.

Baca juga: Antar Istri ke Peristirahatan Terakhir, Selamet Tegar Ikut Makamkan Nenek Rohaya di Liang Lahat

Bambang mengungkap bukti cinta Selamet hingga akhir hayat sang istri.

"Terus terang Selamat itu sayang sama istrinya," ungkapnya.

Walau begitu mencintai Nenek Rohaya, Selamet tidak menunjukkan reaksi berlebihan.

Diungkap Bambang, Selamet berusaha tenang dalam kondisi duka yang dialami.

"Kejadian meninggal ini buat dia sedih, tapi untuk hal yang berlebihan itu gak ada," imbuhnya.

Bambang menjelaskan, Selamet melepas kepergian Nenek Rohaya hingga peristirahatan terakhir.

"Iya, mengantarkan sampai pemakanan tadi tu," katanya.

Sementara itu sangking cintanya Selamet pada Nenek Rohaya, ia pun sempat takut istri direbut pria lain.

Saat diwawancarai bersama Nenek Rohaya berapa tahun lalu, sikap Selamet pun diungkap sang istri.

Nenek Rohaya mengaku Selamet posesif terhadap dirinya.

Bahkan Selamet nekat mengunci Nenek Rohaya dalam kamar agar tak bisa bertemu pria lain.

Karena sifatnya yang kekanak-kanakan, Rohaya sempat marah, tapi juga menjadi semakin jatuh cinta dengan suaminya.

Rohaya yang ditemui di rumahnya di Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, mengeluh dengan sifat suaminya.

"Dio ini cemburu nian, aku dikuncinyo dari luar, dia takut aku melirik-lirik laki-laki lain," ujar Rohaya.

Saat itu, Slamet sedang berbelanja kebutuhan di warung sebelah rumahnya, lantaran cemburu, Slamet mengunci pintu dari luar rumah.

Namun nenek tiga cucu ini keluar dari pintu dapur dan duduk menunggu suaminya di luar rumah.

Tak lama kemudian, Slamet pulang dari warung dan langsung menarik Rohaya masuk ke dalam rumah.

Meskipun dipaksa masuk ke dalam rumah dan langsung dirangkul oleh Slamet, wanita yang sudah tiga kali menikah ini pasrah saja dan langsung duduk di samping suaminya itu.

Rohaya yang lebih banyak bercerita, mengaku menyayangi Slamet dan rela berbagi suka dan duka bersama suaminya.