Ambulans Kecelakaan

Tangis Anak Sambil Peluk Pusara Sang Ayah, Sopir Ambulans yang Tewas Kecelakaan Dimakamkan di PALI

Sambil memeluk makam ayahnya, Ansah tak kuasa menahan tangis ketika hendak meninggalkan pusara sang ayahnya.

SRIPOKU.COM / Apriansyah Iskandar
Ansah memeluk makam sang ayah sopir ambulans yang meninggal akibat kecelakaan di Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim dimakamkan di kampung halamannya di Desa Perambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, Rabu (6/9/2023) 

SRIPOKU.COM, PALI - Tangis kesedihan dari anak dan istri almarhum Darus (40), sopir ambulans Desa Perambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, mengiringi prosesi pemakaman almarhum.

Darus merupakan salah seorang dari tiga korban kecelakaan maut yang melibatkan mobil ambulans vs truk tangki BBM di jalan lintas Indralaya - Gelumbang tepatnya di Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Pada petang kemarin, Selasa (5/9/2023).

Darus dimakamkan pada hari ini pukul 10:00 WIB, Rabu (6/9/2023) di TPU Desa Perambatan Kecamatan Abab Kabupaten PALI.

Darus meninggalkan istri bernama Laswa (40) dan seorang anak bernama Ansah yang masih menempuh pendidikan di UIN Raden Fatah Palembang.

Ansah anak almarhum dari Darus, tampak tak kuasa menahan tangis usai proses pemakaman tersebut.

Sambil memeluk makam ayahnya, Ansah tak kuasa menahan tangis ketika hendak meninggalkan pusara sang ayahnya.

Baru Nikah 1,5 Tahun, Tangis Istri Fahrudin Tewas Kecelakan di Muaraenim, Korban Tinggalkan 2 Anak

Begitu juga Laswa istri Darus, sambil menahan tangis, ia berusaha menenangkan anaknya.

Darus dikenal sebagai sosok yang baik oleh masyarakat sekitar, kepergian nya membuat duka yang mendalam bagi masyarakat Desa Perambatan.

Hal itu dituturkan oleh Hamzah (58), tetangga sekaligus kerabat dekat dari almarhum.

"Almarhum Darus semasa hidupnya merupakan sosok yang ramah dan muda bergaul, jika ada warga yang sakit membutuhkan pertolongan, Darus sigap membantu dan mengantarkan warga desa yang sakit, di jam berapapun dia selalu siap,"ujarnya.

Hamzah tak menyangka, jika kemarin merupakan perpisahan nya dengan Darus untuk selamanya.

"Yang saya tahu kemarin dia akan berangkat menjemput Almarhum Ahmad (60) yang meninggal dunia di rumah sakit dan akan dibawah ke Batu Tugu dusun 9 Desa Perambatan," tuturnya.

Sementara Kepala Desa Perambatan, Amarsol mengatakan kalau ke empat jenazah tiba di Desa Perambatan tadi malam sekira pukul 01:30 WIB

"Untuk Almarhum Darus dan Fahrudin jenazah nya dibawah ke rumah duka di Desa Perambatan dan dikebumikan hari ini di TPU Desa Perambatan," ujarnya.

Amarsol mengatakan saat ini baru saja selesai pemakaman dari Darus sopir Ambulan Desa Perambatan.

"Untuk Fahrudin, akan dimakamkan juga hari ini, setelah selesai pemakaman Almarhum Yasir dan Ahmad di Batu Tugu Dusun 9 Desa Perambatan,"ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Armasol kedua korban lainnya yakni Yasir dan Ahmad dimakamkan di Batu Tugu Dusun 9.

Jarak Batu tugu Dusun 9 dengan Desa Perambatan sekitar 5 KM.

Diketahui Darus berangkat membawa mobil ambulans Desa Perambatan untuk menjemput jenazah almarhum Ahmad (60) pada Selasa sore (5/9/2023) Pukul 03:00 WIB.

Darus berangkat bersama Fahrudin keponakan dari Ahmad jenazah yang hendak di jemput nya.

Namun dalam perjalanan pulang menuju Kabupaten PALI, nasib Naas menimpa mereka.

Ambulance yang dikemudikan Darus bertabrakan dengan Truk BBM di jalan lintas Indralaya- Gelumbang tepatnya di Desa Segayam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.

Didalam mobil tersebut terdapat 3 orang dan satu jenazah yang dibawa mereka.

Atas peristiwa kecelakaan maut tersebut menyebabkan Daus, Fahrudin dan Yasir meninggal dunia di tempat kejadian. (cr42)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved