Nenek Rohaya Meninggal Dunia

Dikabarkan Meninggal, Nenek Rohaya Sempat Tolak Permintaan Selamet Adopsi Anak

Nenek Rohaya dikabarkan telah meninggal dunia pada pukul 11.30 WIB, Rabu (6/9/2023).

|
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA
Pasangan Selamat dan Rohaya yang viral karena menikah dengan jarak usia yang jauh. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Masih ingat dengan sosok Nenek Rohaya yang viral usai menikahi Selamet, pemuda usia 22 tahun beberapa waktu lalu ?

Nenek Rohaya dikabarkan telah meninggal dunia pada pukul 11.30 WIB, Rabu (6/9/2023).

Seperti diketahui nama Nenek Rohaya dan menjadi viral usai keduanya memutuskan menikah di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 2017 lalu.

Kabar meninggalnya Nenek Rohaya sempat viral usai dibagikan oleh salah satu akun instagram, @palembangkulukilir.

"Innnalilahi Wainnailahi rajiun, masih ingat dak kamu dengan nenek rohaya?" Tulis akun @palembangkulukilir, Rabu (6/9/2023)  pada keterangan foto yang dibagikan.

Hingga artikel ini dimuat, Sripoku.com masih mencari tahu mengenai informasi meninggalnya Nenek Rohaya.

===

Sempat tak mau punya anak perempuan

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Nenek Rohaya sempat menolak keinginan dari sang suami Selamet.

Diketahui Nenek Rohaya dan Selamet memiliki perbedaan usia yang sangat jauh, yakni 55 tahun.

Keduanya menikah pada tahun 2017 lalu.

Kala itu, Selamet pernah mengungkapkan keinginannya untuk mengadopsi seorang anak.

Namun hal ini ditolak Nenek Rohaya.

Hal ini diungkapkan Nenek Rohaya saat dikunjungi pihak Sripoku.com di kediamannya di Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel pada Rabu (11/1/2022) lalu.

Nenek Rohaya bercerita bahwa Selamet masih terus membahas keinginannya untuk mengadopsi bayi perempuan.

Namun hal ini ditolak karena menurut Nenek Rohaya untuk mengadopsi anak butuh biaya dan perawatant.

"Dak galak wong ngenjukkan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah."

"Aku sudah tuo mano nak merawat bayi,” kata Nenek Rohaya.

Di usia yang sudah senja, Nenek Rohaya mengaku sudah tidak bisa lagi beraktivitas berat, apalagi harus mengasuh anak.

Hal itulah yang membuat Nenek Rohaya menolak keinginan Selamet.

Nenek Rohaya juga  mengaku untuk masak saja sudah tidak bisa lagi akibat kondisi tubuhnya yang sudah sering sakit-sakitan.

Fakta ini juga membantah kabar yang sempat menyebutkan jika Nenek Rohaya hamil tua.

"Idak lah, dak kan ado nak hamil lah tuo aku ini,” kata nenek beberapa cucu ini sambali tertawa lepas.

===

Sering cemburu berlebihan

Menurut penuturan Nenek Rohaya, Selamat masih pribadi seperti yang dulu sangat menyayanginya, namun cenderung cemburu berlebihan.

Bahkan saking cemburunya, Selamat sering melarang Rohaya keluar dari rumah karena takut sang istri bertemu dengan laki-laki lain.

Namun Nenek Rohaya mengaku tidak keberatan, karena keduanya memang saling mencintai.

Meskipun Nenek Rohaya mememiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya dan sudah berkecukupan, namun Nenek Rohaya tetap memilih tingal bersama Selamet di gubuk yang sudah tidak layak huni.

Slamet dan Nenek Rohaya
Slamet dan Nenek Rohaya (Kolase Sripoku.com/Net)

===

Kondisi ekonomi memprihatinkan

Kondisi ekonomi pasangan yang menikah tanggal 2 Juli 2017 lalu ini memang sangat memprihatinkan, di mana untuk makan saja susah.

Sedangkan gubuk yang ditempati, didindingnya sudah bolong-bolong dan atapnya sudah bocor dimana-mana.

Menurut Rohaya, saat hujan deras rumah berlanatai tanah ini banjir hingga semata kaki orang dewasa.

Namun pasangan ini tidak punya pilihan lain selain bertahan di gubuk reot yang kebarnya juga milik kerabatnya tersebut.

Nenek Rohaya diketahui berdarah Palembang (ayahnya Palembang asli) dan ibunya Cirebon.

Namun sudah seumur hidupnya ia habiskan menetap di Desa Karang Endah.

===

Menikah karena cinta

Seperti dituturkan Selamet diawal pernikahan, dirinya tidak silau dengan kecantikan wajah dan harta.

Tapi kebaikan dan ketulusan hati Rohaya lah yang sudah menaklukkan hatinya.

Menurut Selamat, sejak kecil dia sering sakit-sakitan, bahkan sampai berbulan-bulan.

Namun hanya Nenek Rohaya yang tulus merawatnya.

Rohaya yang tidak memiliki hubungan darah dengan Selamet ini setiap hari mengurus Selamet tanpa kenal lelah.

"Kalau bukan Rohaya, mungkin aku sudah mati,” kata Selamat.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved