Berita Viral

Alasan Dukun Cabuli Wanita yang 12 Tahun tak Punya Anak, Berawal Mandi Kembang, Kini Hamil 7 Bulan

Iming-iming tersebut lah yang menjadi awal wanita tersebut dicabuli hingga 20 kali hingga kini terlantar usai hamil 7 bulan.

|
Editor: Fadhila Rahma
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Dukun bernisial DDS (47) saat ditangkap di Kabupaten Inhu, Riau. 

SRIPOKU.COM - Pelaku dukun cabuli wanita yang 12 tahun nikah belum punya anak ngaku di tubuh korbannya ada hal yang tidak baik.

Iming-iming tersebut lah yang menjadi awal wanita tersebut dicabuli hingga 20 kali dan kini terlantar usai hamil 7 bulan.

Diketahui ia mendatangi dukun karena 12 tahun nikah belum punya anak, wanita di Riau ini malah dicabuli sampai hamil.

Adapun kasus pencabulan dukun ini terjadi di Riau dan dialami wanita berinisial SBT (34).

Wanita berinisial SBT dan suaminya datang ke dukun yang dipercaya bisa membantu memiliki anak.

Namun, niatnya ingin segera memperoleh keturunan malah menjadi korban kejahatan seksual.

"Pelaku mencabuli korban dengan modus mengaku sebagai dukun yang bisa membantu korban memiliki anak,”

“Karena, korban ini sudah 12 tahun menikah belum punya anak," kata Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya dikutip Sripoku.com dari Kompas.com, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Nasib Malang Ibu di Indragiri, 12 Tahun Tak Punya Anak, Jadi Korban Pencabulan Hingga Hamil 7 Bulan

Foto ilustrasi. (Via doisongphapluat)
Foto ilustrasi. (Via doisongphapluat) ()

Adapun SBT warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau ini datang bersama dengan sang suami ke dukun bernisial DDS (47).

Saat pertama kali datang, dukun DDS meminta SBT dan suaminya menebus cincin serta kain yang telah dijampi-jampi senilai Rp 2,1 juta.

Kemudian selang beberapa waktu, korban SBT pun datang sendiri karena suaminya sedang bekerja.

Disanalah DDS mulai melakukan modus untuk bisa meniduri SBT.

DDS menyebut bahwa ada hal tak baik di tubuh SBT.

Sehingga DDS harus mandi kembang.

lustrasi dukun (istockphoto)
lustrasi dukun (istockphoto) ()

"Pelaku waktu itu mengatakan kepada korban ada yang tidak baik di dalam tubuhnya, harus dimandikan dengan air kembang," ucapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved