Nasib Malang Ibu di Indragiri, 12 Tahun Tak Punya Anak, Jadi Korban Pencabulan Hingga Hamil 7 Bulan

Awalnya korban bersama suaminya mendatangi pelaku yang dikenal dukun untuk berobat terapi, karena sudah 12 tahun menikah belum punya anak.

KOMPAS.com/Idon Tanjung
Petugas kepolisian saat menangkap dukun pelaku pencabulan, di Kabupaten Inhu, Riau, Senin (4/9/2023) hingga menyebabkan seorang wanita hamil 7 bulan. 

SRIPOKU.COM, INHU -- Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang pria.

Pria pelaku pencabulan berinisial DDS (47) ini ditangkap pihak kepolisian pada Senin (4/9/2023).

Menurut AKBP Dody Wirawijaya selaku Kapolres Inghu, DDS sudah melakukan pencabulan terhadap korban berinisial SBT (34).

"Pelaku mencabuli korban dengan modus mengaku sebagai dukun yang bisa membantu korban memiliki anak."

"Karena, korban ini sudah 12 tahun menikah belum punya anak," kata Dody dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin.

Dody menjelaskan, dukun cabul itu melakukan aksi pencabulan sejak Februari 2021.

Terakhir beraksi pada akhir Juli 2023.

"Pelaku telah mencabuli korban sebanyak 20 kali dan kini korban hamil 7 bulan," sebut Dody.

Dody menjelaskan, awalnya korban bersama suaminya mendatangi pelaku yang dikenal dukun untuk berobat terapi, karena sudah 12 tahun menikah belum punya anak.

Setelah beberapa kali berobat terapi, kata Dody, pelaku menawarkan untuk memiliki pelindung diri berupa cincin dan kain yang telah didoakan pelaku, seharga Rp 2,1 juta.

Berikutnya, korban kembali datang berobat seorang diri, karena suaminya sedang bekerja.

"Pelaku waktu itu mengatakan kepada korban ada yang tidak baik di dalam tubuhnya, harus dimandikan dengan air kembang."

"Korban setuju, lalu istri pelaku menyiapkan air kembang di kamar mandi," sebut Dody.

Saat inilah kejadian pencabulan itu terjadi.

"Korban tidak kuasa menolak dan bingung serta merasa takut, karena pelaku dukun."

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved