Kisah Ibu di Simalungun, Tulus Rawat 5 Anak Laki-laki yang Lumpuh Dari Lahir Padahal Sudah 68 Tahun

Bersama anak-anaknya, suratmi menempati sebuah rumah milik sebuah yayasan yang sudah mereka huni puluhan tahun.

KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI
Suratmi dan anak anaknya Suwito (44), Adi (36), Rian (31) dan Sanrol (29) di rumah tinggal mereka di Jalan Hatirongga, Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat 1 September 2023. 

Mereka hanya bisa terduduk dan merangkak.

Sementara Sanro sejak lahir hanya bisa terbaring di kasur.

Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 15:00 WIB, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C. Sipayung, S.H., S.I.K., didampingi Kasat Reskrim dan Kapolsek Bangun serta Kapoliklinik Polres Simalungun, mengunjungi rumah Ibu Suratmi di Huta VIII, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 15:00 WIB, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C. Sipayung, S.H., S.I.K., didampingi Kasat Reskrim dan Kapolsek Bangun serta Kapoliklinik Polres Simalungun, mengunjungi rumah Ibu Suratmi di Huta VIII, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. (Dok Humas Polres Simalungun)

Tubuhnya ringkih, otot-ototnya layu dan mengecil.

Suratmi tak tahu persis apa yang menyebabkan 5 putranya itu lumpuh.

Namun ia mengetahui adanya penyakit polio atau Acute Flaccid Paralysis (AFP) biasa dikenal dengan lumpuh layu.

“Ketika seumuran berjalan, kami coba berdirikan, tetapi tidak mampu."

"Katanya karena polio, pastinya saya tidak tahu,” kata Suratmi saat ditemui di kediamannya, Jumat (1/9/2023).

“Semua anak laki-laki kami tidak bisa jalan sejak bayi, yang perempuan tiga orang sehat-sehat, normal,” ucap Suratmi menambahkan.

===

Sabar dan tabah mengurus anak

Sejak melahirkan, Suratmi tak pernah jauh dari anak-anaknya itu.

Tanpa sentuhan tangan Suratmi, kelima anaknya itu tak mampu mandiri.

Anak-anaknya ditempatkan di dua tempat tidur busa yang letaknya di ruang tamu dekat jendela.

Di tempat itu mereka merangkak, terbaring dan disuapi makan.

Untuk menafkahi keluarga ini, suaminya Mujiman semasa hidup bekerja serabutan dan dia satu-satunya tulang punggung keluarga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved