Kisah Ibu di Simalungun, Tulus Rawat 5 Anak Laki-laki yang Lumpuh Dari Lahir Padahal Sudah 68 Tahun

Bersama anak-anaknya, suratmi menempati sebuah rumah milik sebuah yayasan yang sudah mereka huni puluhan tahun.

KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI
Suratmi dan anak anaknya Suwito (44), Adi (36), Rian (31) dan Sanrol (29) di rumah tinggal mereka di Jalan Hatirongga, Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat 1 September 2023. 

SRIPOKU.COM, SIMALUNGUN -- Suratmi, ibu asal Kabupaten Simalungun ini menjadi salah satu bukti nyata jika kasih sayang seorang ibu akan terus hadir meski usia telah lanjut sekalipun.

Suratmi dengan tulus merawat ilma orang puteranya yang mengalami kelumpuhan sejak lahir meski usianya sendiri sudah 65 tahun.

Suratmi dan keluarganya diketahui tinggal di Jalan Hatirongga, Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumatera Utara.

Bersama anak-anaknya, suratmi menempati sebuah rumah milik sebuah yayasan yang sudah mereka huni puluhan tahun.

Lalu seperti apa perjuangan Suratmi merawat anak-anaknya yang mengalami kelumpuhan ?

Suratmi dan anak anaknya Suwito (44), Adi (36), Rian (31) dan Sanrol (29) di rumah tinggal mereka di Jalan Hatirongga, Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat 1 September 2023.
Suratmi dan anak anaknya Suwito (44), Adi (36), Rian (31) dan Sanrol (29) di rumah tinggal mereka di Jalan Hatirongga, Desa Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Jumat 1 September 2023. (KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI)

===

Perjuangan Suratmi

Kisahnya berawal saat Suratmi menikah dengan suaminya Mujiman.

Perempuan itu kemudian melahirkan 3 perempuan dan 5 laki laki.

Ketiga anak perempuannya bertumbuh hingga dewasa dan masing masing kini sudah berumah tangga.

Namun hal berbeda dialami anak laki lakinya.

Awalnya terlahir sehat, namun belum sampai umur 1 tahun putra Suratmi justru mengalami kelumpuhan.

Kondisi demikian dialami oleh kelima putera Suratmi yakni, Suwito (44), Adi (36), Rian (31) dan Sanrol (29).

Sementara Amjah yang lahir pada tahun 1984 telah meninggal dunia menyusul ayahnya Mujiman (66).

Suwito, Adi dan Rian kondisinya sama sekali tak mampu berdiri dan berkomunikasi dengan baik.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved