Pilpres 2024

Merasa Dikhianati, Demokrat Sumsel Take Down Gambar Anies di Sumsel

"Ya gambar Anies kami take down," kata Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan saat dikonfirmasi

Editor: Yandi Triansyah
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Anies Baswedan dikabarkan lebih memilih Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres dibandingkan AHY, Demokrat Sumsel merasa dikhianati dan berjanji akan take down gambar Anies di Sumsel 

Padahal sebelumnya, pada 25 Agustus, Anies sudah menuliskan keputusan yang ditandatangani meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia menjadi cawapresnya. Anies dan Tim 8 berpendapat tidak ada alasan lagi untuk menunda waktu deklarasi pada awl September.

"Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8).

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," imbuh dia.

Riefky menyebut Anies dipanggil malam itu juga oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan tersebut. Meski demikian, Riefky menyebut Anies hanya mengutus Sudirman, juru bicaranya, untuk menyampaikan keputusan penting tersebut kepada Demokrat dan PKS.

"Malam itu juga, capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," kata Riefky.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid buka suara soal duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024. Wacana itu muncul menyusul adanya pertemuan Anies dan ibu Cak Imin, Muhassonah Hasbullah, di Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
"Wacana saja," kata Jazilul dalam keterangannya, Kamis (31/8).
Meski begitu, Jazilul mengatakan Dewan Syuro dan Tanfidzyah PKB akan menggelar rapat pleno pada Jumat (1/9) pagi.

"Besok pagi akan kita adakan rapat pleno Dewan Syuro dan Tanfidz untuk mendapatkan aspirasi dan pandangan dalam melangkah selanjutnya," kata dia.

Anies sebelumnya telah mengunjungi kediaman ibunda Muhassonah di usai berziarah ke empat makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Jombang, Jawa Timur.

"Kami Alhamdulillah bersyukur sekali bisa sampai di sini (Jombang)," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8).

Anies didampingi istrinya, Fery Farhati saat berkunjung untuk bersilaturahmi. Setelah berbincang santai, Muhassonah pun berdoa untuk Anies.
Doa berbahasa Arab yang lumayan panjang dibaca Muhassonah disimak dengan khidmat oleh Anies yang duduk di sebelah kanannya.

Anies saat ini didukung oleh koalisi PKS, Demokrat dan NasDem melalui nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sementara PKB masih berada di dalam koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra, Golkar dan PAN mengusung Capres Prabowo Subianto. Adapun Ganjar Pranowo bersama PDI Perjuangan dan PPP.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved