Tol Indralaya Prabumulih Dibuka
Walikota Prabumulih Sebut Tol Indralaya-Prabumulih Matikan Ekonomi Warga, Ridho Yahya Ungkap Alasan
Positifnya kita senang adanya jalan tol yang langsung menghubungkan Prabumulih menuju Kabupaten Ogan Ilir, kita dukung pembangunannya dan senang
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengungkapkan kehadiran Tol Indralaya-Prabumulih akan mematikan ekonomi masyarakat Kota Prabumulih khususnya para pedagang.
Hal ini diungkapkan Ridho Yahya menanggapi mulai dibukannya Tol Indralaya-Prabumulih pada Rabu (30/8/2023).
Menurut Ridho ada positif dan negatifnya dari dibukannya Tol Indralaya-Prabumulih.
"Positifnya kita senang adanya jalan tol yang langsung menghubungkan Prabumulih menuju Kabupaten Ogan Ilir, kita dukung pembangunannya dan senang," ungkap Ridho Yahya ketika dikonfirmasi, Selasa (29/8/2023).
Namun kata Ridho, dampak negatif atau sedihnya dengan keberadaan tol Indraprabu tersebut yakni kemungkinan akan mematikan ekonomi masyarakat kota Prabumulih khususnya para pedagang.
"Karena yang mengarah ke Baturaja atau 3 OKU tidak lagi masuk jalan dalam kota Prabumulih, otomatis tidak lagi berbelanja atau mampir untuk makan di kota Prabumulih," keluhnya.
"Kehadiran dan tujuan Tol itu kan adalah menghidupkan ekonomi masyarakat namun dikhawatirkan adanya Tol Indraprabu akan mematikan ekonomi masyarakat kota Prabumulih," sesalnya.
Selain itu kata adik kandung Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu, pihaknya juga menyayangkan usulan agar dibangun rest area di wilayah kota Prabumulih tidak direalisasikan pemerintah pusat.
"Padahal jika ada rest area harapan kita pedagang UMKM di kota Prabumulih bisa jualan di sana tapi malah tidak disetujui sampai sekarang," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Walikota Prabumulih dua periode itu bahkan mengatakan dulu pihak pemerintah pusat menjanjikan akan membangun jalan dari pintu tol Desa Karangan Prabumulih hingga Simpang Tugu tani untuk dibangun dua jalur namun hingga saat ini tidak ada.
"Kita Prabumulih ini tercepat pembebasan lahan tol dan dulu akan diberi reward dimana jalan dari pintu keluar Desa Karangan hingga tugu tani akan dibangun dua jalur tapi sampai saat ini tidak ada, tidak direalisasikan, mereka sudah janji tapi tidak direalisasikan," tegasnya.
Untuk diketahui, jalan tol Indralaya Prabumulih dikabarkan akan mulai dibuka pada Rabu (30/8/2023) dan akan dibuka gratis atau kendaraan melintas tidak dikenakan tarif.
Dibuka Gratis 24 Jam
PT Hutama Karya (Persero) akan mengoperasikan tanpa tarif Jalan Tol Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 63,5 Km mulai Kamis (30/8/2023) Pukul 08.00 WIB.
Executive Vice President (EVP) Divisi Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa pengoperasian ini menyusul dikantonginya Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada (07/07/23) lalu.
Serta Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 872/KPTS/M/2023 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Simpang Indralaya – Prabumulih.
“Jalan tol ini sudah siap untuk kami operasikan karena sebelumnya telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen Mudik Lebaran 2023 yang dilalui lebih dari 83 ribu kendaraan dengan zero kecelakaan,” tutur Tjahjo, Rabu (29/8/2023).
Lebih lanjut Tjahjo menambahkan bahwa dari sisi fasilitas, ruas tol ini telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di jalan tol, salah satunya yakni dengan menyediakan dua rest area yang berada di KM 65 Jalur A & B.
Adapun pengoperasian ruas jalan tol ini diawali dengan sosialisasi beroperasi tanpa tarif atau belum berbayar serta penggunaan kartu uang elektronik.
Hal ini karena pengguna jalan tol yang melintas tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik.
“Melihat antusiasme yang cukup besar, kami berharap trafik di ruas tol ini cukup besar. Nantinya untuk estimasi tarif yang berlaku sekitar 1338/km-nya, tapi untuk detail lebih lengkap akan kami infokan setelah Kepmen tarif jalan tol ini telah dikeluarkan oleh Menteri PUPR,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Saat Tribun Sumsel (Grup Sripoku.com) memantau kondisi jalan tol, Terlihat Tol Indralaya-Prabumulih sudah dilengkapi dengan fasilitas dua rest area type A yang terletak di KM 56 jalur A dan B.
Di samping itu juga dilengkapi dua simpang susun Indralaya dan Prabumulih, serta Penerangan Jalan Umum (PJU) dan ada 9 U Turn di tol tersebut. Untuk rest area sendiri gerai masih terlihat kosong dan belum adanya SPB.
Branch Manager Tol Palembang -Inderalaya, Syamsul Rijal menjelaskan bahwa untuk SPBU sendiri kita akan menggunakan SPBU Modular apabila pengguna jalan Tol Kehabisan bahan bakar dan untuk gerai plaza sendiri kita masih persiapkan kurang lebih dua pekan lagi.
"Tetapi untuk operasional Rest Area sendiri sudah kami persiapankan untuk pengemudi yang akan istirahat, " Ujar Syamsul Rijal yang ditemui di acara Forum Edukasi dan Sosialisasi berkendara dengan aman dan tertib Jalan Tol Indralaya - Prabumulih di Rest Area KM.55
Dia juga menjelaskan bahwa tol ini akan dioperasionalkan 24 jam dan Tol Palindra dan Indralaya -Prabumulih ini memiliki perbedaan saat dilintasi pada malam hari.
Saat ditanya wartawan sampai kapan tol ini digratiskan dia belum bisa memastikan, karena tarif tol akan diketahui apabila sudah keluar Keputusan Menteri PUPR
“Perbedaannya pada malam hari, Karena izin tol di Palindra berbeda dengan di Indralaya-Prabumulih, Keberadaan tol Palindra di dalam kota mengharuskannya untuk terang benderang di malam hari.
Sedangkan untuk Tol Indralaya-Prabumulih yang terletak di luar kota, hanya pada tempat khusus di simpang susun saja atau pada putaran tertentu yang diterangi lampu jalan,” jelasnya.
Lanjut Syamsul, total ada 182 personel yang disiapkan dalam memantau pengoperasian Tol Indralaya-Prabumulih.
“Kami sudah menyiapkan 27 kendaraan operasional, ada mobil patroli, PJR, ambulans, mobil derek 10 ton, 25 ton dan lainnya. Kami menyiagakan 157 personel untuk jasa pelayanan, 14 personel PJR dengan 5 unit kendaraan dan 12 personel paramedis,” jelasnya.
Dalam tahap uji coba ini, pihaknya menargetkan 9-10 ribu pengendara yang melintas di jalan tol.
Selain itu Dia juga menjelaskan kini pengendara juga dapat memantau CCTV langsung kondisi arus lalu lintas di seluruh jalan tol yang dikelola HK melalui HK tol Apps.
"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol. Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo kartu Uang Elektronik (UE), dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE, " Ujar Syamsul Rijal
Selain itu juga dia mengatakan agar pengguna jalan tol dapat berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Segera beristirahat apabila merasa mengantuk serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada.
Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.