Dance Korea di UIN Palembang
Usai Tampilkan 5 Wanita Dance Korea, Perwakilan Fakultas Adab UIN Raden Fatah Palembang Bereaksi
Perwakilan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Fatah Palembang akhirnya buka suara.
Penulis: pairatkhadafi | Editor: pairat
Lantas, ia pun merujuk dalam Pedoman Ormawa UIN Raden Fatah Palembang BAB IV pasal 8 menjelaskan beberapa poin bahwa ketentuan pakaian yang dikenakan seorang mahasiswa.

Bahkan ia sangat menyayangkan akun media sosial @ampera.kita memberikan informasi yang salah dan dengan diksi cenderung menjatuhkan pihak kampus.
Lebih jauh, ia mengatakan oknum tersebut terlihat menggiring opini publik dan menyebabkan kesalahpahaman publik.
Secara detail akun tersebut menampilkan dua poin penting dari kegitan tersebut.
Berikut caption yang diunggah oleh @pmii_adabhumaniora yang diduga merupakan wadah mahasiswa perwakilan Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang.
1. Pada kuliah iftitah FAHUM UIN Raden Fatah Palembang terdapat kegiatan pertukaran budaya Dan penandatangan MOU antara UIN Raden Fatah Palembang dengan Y_Efec Republik Korea. Bukan hanya menampilkan budaya Korea tetapi fakultas adab memperkenalkan budaya melayu kepada orang Korea juga. Ini sebagai bentuk dukungan jajaran dekanat Dan civitas akademika FAHUM untuk mencapai visi mendunia uin Raden Fatah palembang. Bukan kah sebagai Mahasiswa uin Kita harus mendukung kegiatan positif ini?
2. Hijab bukanlah budaya Korea. Lalu mengapa Kita memaksakan budaya Islam kepada orang non-muslim. Kami Rasa admin @ampera.kita tidak mengerti atau tidak pernah membaca tentang moderasi beragama Yang menjunjung toleransi beragama dan Saling menghargai Antar Umar beragama.
Terkahir, ia meminta publik untuk bijaklah dalam bermedia.
"Kita memang bebas berpendapat namun kritikan haruslah disertakan Saran Yang membangun
Terimakasih wassalamualaikum wr.wb" tulis akun @pmii_adabhumaniora dikutip Sripoku.com, Rabu (23/8/2023).
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Buka Suara
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang Dr. Endang Rochmiatun, S.Ag., M.Hum buka suara terkait viralnya dance Korea di dalam kampus saat kuliah iftitah.
Endang meminta masyarakat bisa menyikapi hal itu dengan arif dan bijaksana.
Sebab kata dia, bicara soal kebudayaan tidak bisa di klaim ini itu.
"Kami berharap masyarakat bisa bijak menyikapi adanya dance Korea di Kampus UIN Raden Fatah Palembang," kata Endang, Selasa (22/8/2023).

Endang mengakui peristiwa dance Korea di Fakultas Adab terjadi pada hari ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.