Pasutri di Banyuasin Tewas Ditabrak Truk

Adik Pakai Toga Sang Kakak, Mahasiswa S2 Unsri Meninggal Kecelakaan Diwisuda, Sopir Positif Narkoba

Ayah dan adik almarhum Romy Yudhistira menghadiri wisuda Universitas Sriwijaya (Unsri), Rabu (23/8/2023) di Kampus Indralaya, Ogan Ilir.

Editor: Yandi Triansyah
Kolase Sripoku.com
Ayah dan adik almarhum Romy (nomor dua dan tiga dari kiri) saat menghadiri wisuda almarhum keluarga mereka di kampus Unsri Indralaya, Rabu (23/8/2023). 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Ayah dan adik almarhum Romy Yudhistira menghadiri wisuda Universitas Sriwijaya (Unsri), Rabu (23/8/2023) di Kampus Indralaya, Ogan Ilir.

Romy Yudhistira mahasiswa S2 Unsri yang meninggal dunia kecelakaan saat hendak berangkat Yudisium, Selasa (22/8/2023).

Namun dalam perjalanan sepeda motor yang ia kendarai bersama sang istri ditabrak truk hingga menyebabkan keduanya meninggal dunia.

Romy belum sempat mengikuti prosesi wisuda karena ia keburu dipanggil oleh sang pencipta.

Namun posisi Romy digantikan oleh sang ayah dan adik yang membawa fotonya di lokasi wisuda.

Suasana haru terasa saat nama Romy Yudhistira dipanggil pada wisuda ke-167 di auditorium kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir.

Begitu nama Romy dipanggil, muncul ayahanda bernama Lukman Hariadi didampingi adik almarhum Romy, Wahyu Prasetya.

Bukannya Tanggung Jawab, Sopir Penabrak Pasutri di Banyuasin Sampai Tewas Malah Kabur Usai Ditolong

Lukman dan putranya membawa foto almarhum Romy dan disambut Rektor Unsri Prof. Anis Saggaff dan Dekan FKIP DR. Hartono.

Tampak Wahyu yang mengenakan toga menggantikan posisi almarhum kakaknya saat berhadapan dengan Anis Saggaff.

Di tengah perasaan duka yang masih melanda, keluarga Romy menyempatkan waktu untuk diwawancarai wartawan.

"Hari ini kami datang ke wisuda anak kami, almarhum Romy. Setidaknya kami telah memberikan kepuasan dan kenang-kenangan terakhir," kata Lukman usai menghadiri wisuda almarhum putranya, Rabu (23/8/2023).

Almarhum Romy yang juga berprofesi sebagai guru itu meraih predikat cumlaude dengan IPK sempurna, yakni 4,00.

Lukman menuturkan, sebelum insiden maut yang menimpa putranya, keluarga memang telah berencana menghadiri wisuda.

"Iya, kami memang sudah berencana sekeluarga datang ke Indralaya untuk menghadiri wisuda ini," ujar Lukman dengan mata berkaca-kaca.

Meski tampak sedih, Lukman mengungkapkan keluarga ikhlas dengan kepergian Romy dan menganggap ini sebagai ujian.

"Itulah yang terjadi, sudah menjadi kehendak Allah SWT. Kami harus tetap tabah menjalani ketetapan yang sudah terjadi," terang Lukman.

Sementara Rektor Prof. Anis Saggaff mewakili keluarga besar Unsri turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Romy.

"Kami semua berduka atas berpulangnya almarhum ke rahmatullah. Almarhum Romy Yudhistira, S.Pd, M.Pd, beserta almarhumah istri. Almarhum adalah lulusan terbaik S2 Prodi Pendidikan Olahraga FKIP Unsri dengan IPK 4,00, cumlaude," ucap Anis.

Anis mengajak seluruh wisudawan-wisudawati memanjatkan doa agar seluruh amal ibadah Romy diterima di sisi Allah SWT.

"Semoga almarhum dan almarhumah husnul khatimah. Serta keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan atas musibah ini," kata Anis.

Tampang Sopir yang Tewaskan Pasutri di Banyuasin, Ternyata Baru Berusia 20 Tahun dan Tak Ada SIM

Sopir Positif Narkoba

Sopir truk modifikasi yang diduga pengangkut minyak ilegal dan menabrak pasangan suami istri Romi Yudistira dan Ajeng Kusula Wardani hingga tewas, sudah ditangkap Satlantas Polres Banyuasin.

Namanya Dewa Tabrani Sampurna Jaya (20), warga Desa Kibang Tri Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Setelah ditangkap, Satlantas Polres Banyuasin langsung melakukan tes urine terhadap Dewa Tabrani Sampurna Jaya untuk mengetahui apakah sopir di bawah pengaruh minuman keras atau narkotika.

"Setelah dilakukan tes urine terhadap si sopir, ternyata urine sopir positif narkoba jenis sabu. Dari itulah, kami akan melakukan pengembangan terhadap kasus ini," kata Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Idrowono, Rabu (23/8/2023).

Lebih lanjut Indrowono mengungkapkan dari interogasi yang dilakukan terhadap si sopir memang sebelum berangkat menuju ke Muba, ia menggunakan narkotika jenis sabu.

Baru setelah menggunakan narkotika jenis sabu ia berangkat menuju ke Muba dengan cara konvoi bersama sopir-sopir yang lain.

Diduga karena di bawah pengaruh narkotika jenis sabu itulah Dewa Tabrani Sampurna Jaya tidak dapat mengendalikan laju truknya hingga menabrak Romi Yudistira dan istrinya Ajeng Kusula Wardani hingga tewas di tempat.

"Untuk narkotikanya kami akan berkoordinasi dengan Satnarkoba Banyuasin. Sedangkan dugaan pengangkutan minyak ilegalnya akan kami koordinasikan ke Satreskrim. Saat ini, kasus kecelakaan, termasuk narkobanya serta minyak ilegalnya masih dilakukan pengembangan," ujarnya.

Sempat Kabur

Dewa sempat kabur setelah penabrakan yang terjadi di Jalan Lintas Timur Km 42 Kelurahan Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (22/8/2023) pagi.

Dewa kabur setelah ditolong teman-temannya sesama sopir.

Namun Satlantas Polres Banyuasin yang dipimpin langsung Kasatlantas AKP Indrowono menemukan persembunyiannya.

"Sopir kami tangkap di Desa Durian Daun Kecamatan Betung, lima jam setelah kejadian. Sopir langsung kami bawa ke Polres untuk dilakukan interogasi," kata Indrowono, Rabu (23/8/2023).

Sopir truk modifikasi nopol BG 8311 KL diduga pengangkut minyak ilegal, diketahui bernama Dewa Tabrani Sampurna Jaya (20).

Si sopir merupakan warga Desa Kibang Tri Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Sopir yang baru berusia 20 tahun ini, saat ini sudah diamankan di Satlantas Polres Banyuasin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kecelakaan yang terjadi hingga menewaskan pasutri Romi dan Ajeng.

Diduga pula, si sopir tidak memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM.

"Kemarin, bukannya kami tidak mau memberikan statment terkait kecelakaan tersebut. Akan tetapi, kami langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap si sopir," kata Indrowono. (Agung/Ardi)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved