Berita Lubuklinggau

20 Ular Kobra dan Ular Piton Masuk Rumah Warga di Lubuklinggau Sumsel, Tim Rescue Ungkap Penyebabnya

ular masuk rumah lebih banyak terjadi di musim hujan. Karena sifat ular bersuhu panas. Jadi ular ini keluar dari tempat lembab

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/Eko Hepronis
Tim Rescue Damkar Lubuklinggau mengamankan sekor ular yang masuk di rumah warga, Agustus 2023. 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Sepanjang tahun 2023 periode Januari hingga Agustus terjadi 20 kasus ular masuk lingkungan rumah warga di Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kasus ular masuk rumah ini didominasi jenis ular piton dan ular kobra.

Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Bencana Lubuklinggau Suryo Amrinata mengatakan 20 kasus ular itu yang berhasil dievakuasi.

Baca juga: Badan Sudah Minus Cobaan Hidup Panji Petualang Dikuak, Digigit Ular & Buaya Hingga Empedu Diangkat

“Ular kebanyakan yang kita evakuasi ada sekitar 20 ekor rata-rata jenis kobra dan piton,” kata Suryo Amrinata pada wartawan, Selasa (22/8/2023).

Menurut Suryo ular tersebut sebagian besar masuk lingkungan pemukiman warga.

Yasmin, warga RT 15 Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Muratara yang sudah 9 kali menangkap ular piton yang memangsa ayam peliharaannya.
Ilustrasi: Yasmin, warga RT 15 Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Muratara yang sudah 9 kali menangkap ular piton yang memangsa ayam peliharaannya. (Tribunsumsel.com/Rahmat)

Kemudian oleh warga, dilaporkan ke petugas rescue animal untuk selanjutnya dievakuasi.

“Mayoritas hampir seluruh ular masuk lingkungan rumah, langsung diamankan," ujarnya.

Baca juga: Viral Pengamen Keliling di Grobogan Tewas Usai Hidung Dipatuk Ular Kobra Peliharaan

Suryo mengungkapkan lingkungan rumah yang dimasuki ular rata-rata dikarenakan banyak semak belukar.

Selain itu juga karena di rumah itu banyak tumpukan barang-barang bekas.

"Rumahnya rata-rata banyak semak belukar dan rata-rata banyak tumpukan sampah," ungkapnya.

Kemudian ular masuk rumah lebih banyak terjadi di musim hujan. Karena sifat ular bersuhu panas. Jadi ular ini keluar dari tempat lembab, mencari tempat kering untuk bersarang.

Baca juga: Warga Gempar, Ular Piton 3,5 Meter Masuk Rumah Kades Sukanegara Lahat, Melingkar Diats Septic Tank

"Akhirnya masuk rumah sembunyi di semak belukar dan tumpukan barang bekas dalam rumah," ujarnya.

Suryo mengaku sejauh ini seluruh kasus ular masuk rumah di Lubuklinggau berhasil ditangani oleh pihaknya tidak sampai ada korban jiwa.

Seekor ular kobra muncul di halaman Dispora PALI.
Ilustrasi: Seekor ular kobra muncul di halaman Dispora PALI. (sripoku.com/reigan)

Kemudian ular-ular yang berhasil dievakuasi tersebut oleh pihaknya dilepas kembali ke habitatnya, bila berbahaya di lepas di pinggiran kota dan bila sejenis piton di lepas di Lereng Bukit Sulap.

"Yang jelas jauh dari pemukiman, untuk wilayah yang banyak didatangi laporan kasus ular masuk lingkungan rumah di Timur I dan Timur II," ungkapnya. (Eko Hepronis)

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved