Breaking News

Sidang Lina Mukherjee

Demi Cari Follower, Ternyata Lina Mukherjee Sempat Buat Konten Makan Kodok Sebelum Makan Babi

Lina mengatakan, ia sengaja membuat konten makanan ekstrem karena menurutnya hal itu dapat menarik perhatian masyarakat.

KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA
Lina Mukherjee menangis di ruang sidang karena mengaku kangen ibu, Selasa (25/7/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sidang lanjutan kembali dijalani selebgram Lina mukherjee di Pengadilan Negeri (PN) Palembang.

Seperti diketahui, Lina Mukherjee haus menjalani proses sidang atas kasus unggahan konten makan babi.

Hal ini membuat Lina Mukherjee turut dikenakan Undang-undang ITE.

Dalam sidang dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa, perempuan yang memiliki nama asli Lina Lutfiawati itu mengaku membuat konten makan kulit babi di Bali pada Maret 2023.

Lina Mukherjee beralasan membuat konten tersebut untuk mencari subscriber di akun Youtube dan Tiktok.

Lina mengatakan, ia sengaja membuat konten makanan ekstrem karena menurutnya hal itu dapat menarik perhatian masyarakat.

Lina menyebut sempat membuat konten makan kodok namun video itu tidak disebarkan ke media sosial miliknya karena peminatnya sedikit.

“Saya sama asisten saya ke Bali memang buat konten makanan ekstrem."

"Sebelum makan babi saya makan kodok dan makanan yang ekstrem lainnya."

"Tapi yang saya unggah yang makan babi dan itu spontan untuk konten,” kata Lina di ruang sidang saat memberikan keterangan, Selasa (15/8/2023).

Tiktokers Lina Mukherjee, tersangka penistaan agama usai tes kejiwaan atau tes psikologi di RS Bayangkara Moch Hasan Palembang, Kamis (8/6/2023).
Tiktokers Lina Mukherjee, tersangka penistaan agama usai tes kejiwaan atau tes psikologi di RS Bayangkara Moch Hasan Palembang, Kamis (8/6/2023). (Sripoku.com/Oki Pramadani)

===

Sempat tak mau minta maaf

Lina pun mengakui bahwa ia sempat enggan meminta maaf saat video dirinya memakan kulit babi dengan mengucapkan bismillah tersebut viral.

Namun, setelah kasus itu naik ke polisi, barulah Lina mengakui kesalahannya itu.

“Netizen waktu itu menghina saya."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved