Pengantin Kabur Ditagih WO
6 Fakta Pengantin di Palembang Utang dengan WO, Pembayaran Molor, Keluarga Perempuan Pasrah
Pemilik akun @sanggarmusi menyebut bahwa Dila dan Chandra masih berhutang 21,7 juta dari total 30 juta.
"Tapi Chandra salahgunoke entah kemano duitnyo."
"Mas 3 suku 15 juta sudah lebih kalau memang mereka kasihke," beber Indri kepada awak media.
Indri juga menyalahkan pihak keluarga Chandra yang seolah lepas tangan dari masalah ini.
Padahal anaknya yang disebut-sebut membawa lari uang tersebut.
Bahkan saat pihak keluarga Dila ingin mendiskusikan masalah ini, keluarga Chandra disebut selalu menghindar.
"Keluarga laki-laki yang harusnyo bertanggung jawab penuh malah dak ado kabarnyo."
"Dari dua hari yang lalu kami suruh buat ke rumah sama dengan biasonyo selalu alasan mereka dak bisa karena ini karena itulah," tambahnya.
Menyikapi permasalahan ini, Indri pasrah jika pihak WO membawa masalah ini ke jalur hukum.
Keluarga Dila juga siap menjadi jaminan atas kasus ini.
Menurut Indri, hal ini merupakan keputusan yang baik agar masalah ini cepat selesai.
"Buatlah laporan kak, karena keluarga di sini juga la sudah terlanjur malu dan dirugike karena masalah ini."
"Keluarga di sini siap jadi jaminannya."
"Maaf nian sebelumnya mungkin itula keputusannya sekarang kak, keluarga di sini siap jadi jaminan untuk gantike Chandra dan Dila," tutupnya.
===
4. Disebut baru bayar DP saja
Pihak WO akhirnya buka suara soal utang yang belum diselesaikan oleh Chandra dan Dila.
Pemilik akun @sanggarmusi menyebut bahwa Dila dan Chandra masih berhutang 21,7 juta dari total 30 juta.
Melansir Sripoku.com, pada saat pembayaran DP, Dila dan Chandra diketahui hanya membayar uang sebesar 8.3 juta.
"Sdh dp kak. Total paket 30 jt dan sisa 21,7 jt lg."
"Entahlah apa maunya keluarga pria dan wanita ini."
"Bingung banget ngadapinnya.
"Makanya skrg bingung banget harus gmn?," ujar pihak WO.
Pihak WO kini merasa putus asa dan berniat untuk melaporkan masalah ini ke pihak berwajib dan mengklaim tidak adanya itikad baik dari Dila dan Chandra yang sudah menghilang sejak Juni 2023.
===
5. Awal mula kerjasama dengan WO
Dikutip dari TribunSumsel, awalnya diketahui pasangan pengantin ini membooking WO Sanggar Musi Wedding Gallery milik Heri beberapa bulan lalu.
Saat itu Candra membooking Rp 2 juta atau Rp 3 juta untuk ambil paket pernikahan.
"Mereka ini memang sempat ragu mau ambil untuk acara sehari atau dua hari, kita sarankan ambil paket sesuai kemampuan aja," kata Heri.
Candra sendiri memilih paket pernikahan tanpa tenda dekorasi, hanya dekorasi, MUA dan baju saja.
Hal tersebut lantaran Candra saat itu mengaku hanya memiliki uang pas-pasan.
Namun beberapa hari kemudian sebelum acara, mereka memutuskan mengambil paket sekaligus dengan tenda, dengan total setelah dihitung sebesar Rp 30 juta.
"Kemudian kita kan lagi ke Semarang, Solo dan Yogyakarta, jadi kita tetap komunikasi via telepon dan WhatsApp."
"Seperti biasa di h-7, pegawai kita profesional menanyakan mau tambah DP nggak?"
"Dijawab, iya nanti mau transfer," ceritanya.
Bahkan pihak pengantin disebut sudah meminta nomor rekening, tapi ternyatauang DP belum dikirim.
Pengantin bahkan meminta pembayaran DP di H-3 pernikahan lantaran pihak keluarga perempuan menyebut semua uang pengantin dipegang calon pengantin pria.
Ketika ditagih di H-3 minta, pembayaran kembali molor di H-1.
"Itu posisi sudah terpasang tenda dan semua sudah siap."
"Ketika h-1 ditagih lagi, katanya ada keperluan untuk bayar masak dan lain-lain. Gimana kalau hari h!!."
"Iya sudah kita percaya aja nggak apa-apa."
"Karena ini kali kedua pakai kita, kita percaya karena ayuk iparnya."
"Akhirnya kita tunggu pembayaran, tapi dia mintak tolong ke ayuk iparnya untuk bilang ke kita kalau bayaran besok aja," katanya.
"Nah di sini, mulai curiga curiga, kenapa besok lagi??"
"Karena tim juga sudah capek, karena posisi acara di Gasing agak jauh dan nguras tenaga ya kita setujui aja."
"Lalu pas mau pelunasan hari Senin, kita tunggui sampai mau tutup toko."
"Kita WhatsApp-in dan telepon, akhirnya datang di pukul 16.00-an dengan membawa uang hanya Rp 4 juta atau Rp 5 juta."
"Terus dia bilang uang Rp 15 jutanya dipakai keperluan lain," katanya.
Hal ini membuat pihak WO tidak terima, terlebih ketika mengetahui jikapihak pengantin pria disebut sudah mengambil uang Rp 15 juta dari pihak keluarga perempuan dan mengaku sudah ditransfer.
Tapi nyatanya uan tersebut belum ditransfer hingga akhirnya pria ini pulang dan berjanji akan datang lagi di h+2.
"Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya."
"Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu."
"Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami."
"Namun ternyata dia nelepon punya utang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihkan kembali," kata Heri.
===
6. Pengantin dikabarkan menghilang
Beberapa hari kemudian, keduanya (Candra dan Dila) dikabarkan menghilang.
Hal ini membuat Heri dan pihak WO mengaku kebingungan
Sementara pihak keluarga perempuan memutuskan pihak keluarga laki-laki yang harus bertanggungjawab karena sudah membawa uang dan emas.
"Awalnya kita mintak jaminan h+7, kepada keluarga si pria."
"Karena kita harus bayar vendor, tenda dan lain-lain."
"Karena tidak ada jaminan mereka minta keringanan."
"Sepakat di bulan 7 mau bayar Rp 4 juta ternyata bohong alasannya bayar fotografer," katanya
Lalu di Agustus pihak WO bertanya lagi ke keluarga pria, karena katanya mau bayar dobel Rp 8 juta.
Namun nyatanya belum dibayarkan, malah hanya dibayar Rp 1 juta dari sisa yang belum dibayar Rp 22,7 juta.
Karena baru dibayar Rp 1 juta artinya masih sisa Rp 21,7 juta lagi.
"Kita sudah bingung ini keluarga pria juga nggak ada solusi, kami bilang yang bisa menyelesaikan ini pengantinnya saja."
"Maka kami izin mencari keberadaan si mempelai, yang akhirnya kami buat video teaser di TikTok," katanya.
"Karena memang sudah bingung WhatsApp, sosmed nggak aktif maka dibuat VT tersebut."
"Memang ada yang lihat katanya mereka ada di Palembang."
"Keluarga mereka juga nggak tahu Candra dan Dila ini dimana?,"
"Ini kejadian pertama, kalaupun ada yang ngutang paling lama h+7."
"Kita selesaikan secara kekeluargaan, bisa cari pinjaman dan lain-lain."
"Jadi kita bukan mau memviralkan tapi kita hanya ingin mencari keberadaan Candra dan Dila," ungkapnya
Menurut Heri, ia berharap Candra dan Dila mau bertanggungjawab.
"Yok tanggungjawab," katanya.
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
Terlanjur Dipermalukan, Keluarga Pengantin Kabur Usai Resepsi di Sumsel Ogah Lunasi Tunggakan WO |
![]() |
---|
Gelagat C Sempat Kelabui Keluarga Mempelai Wanita, Pihak WO Ungkap Kejadian Pura-pura Transfer Uang |
![]() |
---|
UPDATE Drama Pengantin Kabur Ditagih WO, Sempat 6 Kali Minta Keringanan, Owner Murka Merasa Ditipu |
![]() |
---|
Owner WO Musi Wedding Beri Waktu kepada Dila dan Candra Sampai Akhir Agustus 2023 untuk Bayar Utang |
![]() |
---|
Keluarga Pengantin yang Viral Buka Suara, Akui Ada Itikad Baik & Tuding WO Sanggar Musi Tak Merespon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.