Guru Diketapel Orang Tua Siswa

Zaharman Guru Diketapel Wali Murid di Bengkulu Mulai Membaik, Anak Korban Sebut Segera Pulang

Zaharman, guru SMA di Bengkulu yang alami buta usai diketapel wali murid kondisinya sudah mulai sehat.

Editor: Odi Aria
Handout
Kondisi kesehatan guru Zaharman saat di rawat di RS Ar Bunda Lubuklinggau 

 

Korban Nangis Minta Maaf

Ilham Mubdi menceritakan kondisi ayahnya, Zaharman guru korban penganiayaan wali murid di Rejang Lebong, yang berpotensi butal total akibat peristiwa itu.

Sehingga dia dan keluarga besarnya menuntut agar pelaku AJ (45), warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang dihukum berat.

Pelaku EJ menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong sekitar pukul 22.45 WIB, Sabtu (5/8/2023).

"Tidak ada keringanan apapun, saya menginginkan agar pelaku bisa dihukum berat,"sampai Ilham.

Diceritakan Ilham, ayahnya tersebut selama ini menderita penyakit gula darah.

Sehingga dengan kondisi bola mata sebelah kananya yang terpaksa diangkat akibat diketapel EJ wali murid korban di SMAN 7 Rejang Lebong.

Dikhawatirkan bisa lama sembuhnya. Apalagi, luka mata kanannya tersebut parah.

Ditambah mata bagian sebelah kiri korban juga selama ini mengalami katarak.

"Makanya kita dari keluarga berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," tutup Ilham.

Pelaku EJ (45) warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang orangtua siswa yang menganiaya guru SMAN 7 Rejang Lebong yakni Zaharman (58) beberapa waktu lalu meminta maaf ke korbann.

Pelaku Nangis Minta Maaf

Sambil menangis, EJ mengaku menyesal dan memohon maaf atas kejadian tersebut yang membuat korban mengalami kebutaan pada mata sebelah kanan.


"Anak saya ditendang, langsung emosi pak,"ungkap EJ sambil menangis saat diwawancarai, TribunBengkulu.com.

Sumber:
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved