Guru Diketapel Orang Tua Siswa

Keluar dari RS, Zaharman Guru Buta Usai Diketapel Wali Murid Takut Pulang, Rencana Pindah Rumah

"Kita masih mau kontrol, karena tadi malam syaraf, ya agak blank," ungkap istri Zaharman, Tati, Senin (7/8/2023).

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Zaharman guru asal Rejang Lebong, Bengkulu sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit AR Bunda, Kota Lubuklinggau, Senin (7/8/2023). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Zaharman guru asal Rejang Lebong, Bengkulu sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit AR Bunda, Kota Lubuklinggau, Senin (7/8/2023).

Namun meski sudah diperbolehkan pulang, Zaharman dan keluarga memutuskan untuk tidak pulang ke Rejang Lebong, melainkan akan menetap di Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Untuk sementara Zaharman dan keluarganya akan mencari kontrakan di dekat RS Ar Bunda.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan Zaharman kontrol ke rumah sakit.

"Kita masih mau kontrol, karena tadi malam syaraf, ya agak blank," ungkap istri Zaharman, Tati, Senin (7/8/2023).

Selain itu, Tati mengungkapkan belum pulang ke desanya karena masih fokus pengobatan.

Merasa Ketakutan, Pria yang Ketapel Mata Guru di Bengkulu Hingga Buta Mau Anaknya Tetap Sekolah

"Kami cari jarak terdekat (kontrakan) mau kontrol, karena tamu masih mau datang dari PGRI se Bengkulu Rabu nanti," ungkapnya.

Ketika disinggung, apakah ada rencana pindah permanen dari desanya, Teti mengaku belum tahu karena masalah itu harus dibicarakan bersama-sama dengan anak-anaknya.

"Untuk masalah pindah belum karena kami mesti dibahas dengan anak-anak. Dengan anak belum ngomong perlu ngomong dengan anak, sementara seperti itu dulu," ujarnya.

Sementara Kasi. Subdit PKK, Dit. PG Dikmen dan Diksus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) Putra Asga Elevri mendukung rencana pihak keluarga untuk tidak pulang ke desa lebih dulu.

Dia meminta pihak keluarga dan Zaharman fokus melakukan pengobatan sampai matanya benar-benar sembuh.

"Dia ingin tenang karena proses pengobatan maupun keluar dari rumah sakit masih ada proses rawat jalan mungkin dekat ke rumah sakit," ungkapnya.

Menurutnya, meski secara fisik sudah sembuh, namun Zaharman masih sering mengeluh kepalanya pusing.

"Kita minta sampai proses benar-benar sembuh karena tadi walau pun sudah bisa tersenyum tapi masih sering pusing karena respon mata kanannya, dan kirinya juga bekas operasi katarak," ujarnya.


Buta Usai Diketapel

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved