Duel Maut di Palembang

Pelaku Duel Maut di Palembang Ternyata Masih SMA, Kini Serahkan Diri ke Polda Sumsel

Pelaku duel maut yang menyebabkan Ferdi tewas akhirnya menyerahkan diri ke Polda Sumsel.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad
MR siswa SMA pelaku duel maut menyerahkan diri ke Polda Sumsel setelah menghabisi nyawa Ferdi yang tayang di live Instagram, Senin (7/8/2023) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelaku duel maut yang menyebabkan Ferdi tewas akhirnya menyerahkan diri ke Polda Sumsel.

Pelaku diketahui berinisial MR (16) yang masih duduk di kelas 11 SMA.

Ternyata duel maut MR dan Ferdi yang ditayangkan melalui Live Instagram dilakukan di Jalan Irigasi, Kecamatan Ilir Barat I sekira pukul 00:00 WIB, Senin (7/8/2023).

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika membenarkan jika pelaku sudah diamankan.

"Setelah viral-nya kejadian tersebut kami telah mengamankan satu diduga pelaku tawuran yang menyebabkan satu orang korban meninggal dunia," katanya, Senin malam.

Agus menambahkan, saat ini yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan anggota.

"Masih kami kembangkan lagi perkaranya, " sambungnya.

Diketahui saat ini anggota masih melakukan pengembangan ke lokasi kejadian dengan mencari barang bukti sajam yang digunakan pelaku.

Duel maut di Palembang menewaskan seorang remaja bernama Ferdi Fandiko Sajagat, Senin (7/8/2023).

Remaja berusia 18 tahun itu tewas dengan luka tusuk di bagian dada. Kejadian itu sempat tayang di live Instagram.

Informasi yang dihimpun Sripo.com, peristiwa duel ini terkuak, berawal saat ibu korban yakni Neti mendapatkan kabar, bahwa anaknya sudah berada di rumah sakit RS Siti Khadijah, Senin (7/8/2023), sekira pukul 00.30.

Duel Maut Disiarkan Live Instagram, Korban Tewas di Palembang Sempat Kirim Pesan ke Pacarnya

Dikabarkan, korban diantar ke RS Siti Khadijah oleh rekan-rekan korban ke RS Siti Khadijah Palembang.

Kemudian korban dilakukan pemeriksaan oleh perawat di RS tersebut, namun sekira pukul 04.30 korban meninggal dunia.

"kami mendapatkan kabar dari seorang perawat yang menelepon saya, mengabarkan anak saya berada di RS Siti Khadijah dan sudah meninggal dunia karena mengalami luka tusuk di dada," kata Neti, ibu korban kepada petugas kepolisian, saat mendatangi kediaman rumah duka, Senin, (7/8/2023), siang.

Neti mengatakan, dirinya tidak tahu persis permasalahan anaknya.

"Saya tidak tahu pak, apakah anak saya ada masalah atau tidak. Pergi dari rumah pun saya tidak tahu. Biasanya anak saya ada di rumah, jika tidak ada kerjaan," ungkap warga Jalan Kopral Urif Loroang Sirag kampung Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju Darat ini.

Neti pun berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa yang menewaskan anaknya tersebut.

"Saya harap pelaku ditangkap dan dihukum setimpal atas perbuatannya, " kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved